Mutiara Ramadan
Inilah Enam Amalan Pelebur Dosa, Termasuk Puasa Ramadan
Ramadan bulan penyucian diri dari dosa-dosa dengan berpuasa, beramal shaleh dan meningkatkan ibadah-ibadah wajib maupun sunah.
Oleh Sudarmin, S.Ag., M.Pd.I, Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI Provinsi Kaltara
TRIBUNKALTARA.COM - Ramadan adalah bulan suci, bulan yang diagungkan oleh Allah SWT. Ramadan bulan penyucian diri dari dosa-dosa dengan berpuasa, beramal shaleh dan meningkatkan ibadah-ibadah wajib maupun sunah.
Selama bulan Ramadan umat Muslim akan senantiasa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan beribadah shalat sunnah Tarawih secara rutin setiap malam serta bertadarus atau membaca Al Quran di bulan Ramadan.
Sebagai umat Islam, dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan agama, hendaknya kita mempertimbangkan sebaik-baiknya.
Karena jika sedikit saja salah dalam bersikap dan berperilaku, ancamannya adalah neraka.
Setiap manusia tidak akan terbebas dari kesalahan dan dosa. Untuk menebus dosa ada beberapa amalan yang dapat dikatakan mudah untuk dilakukan, tetapi menjadi amalan yang dapat menggugurkan dosa-dosa kita.
Baca juga: Pancasila dalam Perbedaan Awal Ramadhan Tahun 2022
Sabda Rasulullah SAW menyebutkan, segala perbuatan dosa sebaik-baiknya selalu diiringi dengan amalan-amalan yang baik agar dosa yang diperbuat gugur. Berikut haditsnya, yang artinya:
"Bertakwalah kamu di manapun kamu berada. Bila kamu berbuat kejahatan, segera iringi dengan perbuatan baik, sehingga dosamu terhapus lalu pergauliah manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Tirmidzi).
Pada hakikatnya, semua manusia tidak luput dari kesalahan, kekhilafan dan dosa.
Oleh sebab itu, dengan rasa kasih dan sayang serta sifat pengampun yang dimiliki Allah SWT akan memberikan solusi bagi seseorang yang telah terjerat dalam dosa tersebut.
Untuk membersihkan dosa yang ada pada diri seseorang, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan. Inilah enam amalan pelebur dosa menurut Islam, yaitu:
Pertama, salat Taubat
Setiap orang yang melakukan kesalahan, dan ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik, hendaklah melakukan salat taubat terlebih dahulu.
Salat taubat harus dilakukan dengan perasaan yang tulus, ikhlas dan berjanji untuk tidak akan mengulangi kesalahan lagi.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 135, yang berbunyi:
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.”
Baca juga: Meraup Pahala di Bulan Puasa, Ini Amalan bagi Wanita Haid saat Ramadhan
Kedua, selalu berbuat baik
Setelah menjalankan salat taubat, lalu berupayalah untuk selalu berbuat baik. Karena berbuat baik adalah salah satu cara untuk dapat menghapus dosa.
Hal itu sesuai dengan hadis riwayat Ahmad dan Al-Tirmidzi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaullah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.”
Ketiga, puasa Ramadan
Ramadan merupakan bulan yang istimewa dalam Islam. Dalam bulan ini, Allah SWT memerintahkan dan mewajibkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa.
Karena puasa Ramadan adalah perbuatan yang baik, maka dengan berpuasa Ramadan dapat menghapus dosa.
Ibadah puasa yang dilakukan pun dapat menghapus dosa yang pernah diperbuat dulu. Dalam hadis riwayat Bukhari, Nabi Muhammad bersabda:
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, kita juga bisa melaksanakan puasa-puasa sunah. Sebab, puasa sunah merupakan perbuatan yang baik meleburkan dosa, seperti puasa senin- kamis, puasa daud, puasa enam hari di bulan syawal dan sebagainya.
Keempat, salat lima waktu
Salat lima waktu merupakan salat fardhu kewajiban bagi umat Muslim. Nabi Muhammad bersabda dalam hadis riwayat Muslim:
Antara salat yang lima waktu, antara Jumat yang satu dan Jumat berikutnya, antara Ramadan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.
Hadis di atas menjelaskan bahwa salat lima waktu yang dilakukan pada hari Jumat dan pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa.
Tapi tidak menghalangi juga bagi salat lima waktu di hari-hari lainnya.
Baca juga: Etika dan Estetika Menyambut Ramadhan
Kelima, membaca sholawat Nabi
Amalan ringan menghapus dosa selanjutnya adalah perbanyak membaca sholawat Nabi Muhammad SAW. Seperti yang tertuang dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang bershalawat atasku satu shalawat maka niscaya Allah bershalawat atasnya sepuluh shalawat, dihapuskan darinya 10 dosa dan diangkatkan untuknya 10 tingkatan." (HR an Nasai dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami', no. 6359).
Keenam, berzikir kepada Allah
Amalan terakhir adalah zikir. Ada dua kalimat zikir yang mudah diucapkan di lisan, namun akan berat di timbangan pahala seseorang. Yaitu kalimat Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil 'azhiim. Yang artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Agung".
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil ‘azhiim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis lain, Rasulullah juga bersabda: “Barang siapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi 100 kali dalam sehari, maka ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Demikianlah enam amalan yang dapat meleburkan dosa-dosa, semoga kita semua dapat mengamalkan dan melaksanakannya. Semoga Allah memaafkan dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin. (*)