Ramadan Pertamina Siapkan Tambahan 1.680 Tabung LPG 3 Kg, Isi Ulang Dilakukan Agen ke SPBE Juata

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total ada tambahan 1.680 tabung liquified petroleum gas LPG 3 kg bersubsidi yang disiapkan Pertamina Depo Tarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
Adapun dipasok secara keseluruhan mencapai 100.000 tabung per bulan kuota yang disalurkan ke Kota Tarakan.

“Jika ditotal untuk Ramadan maka suplai mencapai Rp 101.680 tabung khusus Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah,” ungkap Azri Ramadan Tambunan, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depo Tarakan.

Ia menegaskan, saat ini HET berlaku Rp 16.700 per tabung di darat dan di laut Rp 18.700 per tabung.

Baca juga: Pangkalan Jual Gas LPG 3 Kg Melebihi HET, Disperindagkop Bulungan Perintahkan Agen Stop Distribusi

Adapun saat ini sistemnya tidak lagi menunggu tabung dikirim dari Balikpapan dan diangkut menggunakan kapal.

Saat ini tiga agen di Tarakan cukup menjemput dan mengisi ulang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Kelurahan Juata Kerikil.

“Awalnya masih pakai kapal. Sekarang suplai point diambil ke sana. Setiap hari ke sana ambil setiap hari,” ujarnya.

Adapun untuk suplai bahan elpiji didatangkan dari Makassar menggunakan mini tangker kapal membawa 500 metric ton (MT) dalam sekali jalan.

Baca juga: Sejumlah Daerah di KTT tak Miliki Pangkalan LPG 3 Kg, Disperindagkop Tana Tidung Minta Desa Ajukan

Dalam satu bulannya lanjut Azri, LPG ditampung di dalam tangki SPBE. Biasanya teknisnya, ketika sudah ada ruang di dalam tangka, kapal siap datang membawa stok.

“Ketahanan stok tinggal empat hari, maka kapal sudah datang ngisi lagi,” ujarnya.
Dari total 500 MT tersebut, bisa mengisi ratusan tabung khusus tangka 3 kg dan 5 kg serta 12 kg.

“Tinggal dikalikan 1.000 dibagi 3 kg. Untuk ukuran 5 kg tinggal dikalikan 1.000 dibagi 5 begitu juga untuk 12 kg. Untuk 3 kg, tangka kapasitas 450 ton di SPBE. Kalau MPSO 50 ton. Makanya bisa bawa 500 MT,” ujarnya.

Untuk kenaikan harga LPG 5,5 kg, sudah berlaku sejak satu bulan lalu.

Baca juga: Warga Tarakan Herankan Kelangkaan LPG 3 Kg, Akui Bisa Dapat Harga Eceran Elpiji Hingga Rp 75 Ribu

“Sudah berjalan sebulanan. Kenaikan alasannya sama mengacu harga dunia. Makanya ikut naik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di Tarakan sendiri, justru semakin bertambah karena masyarakat dan ibur rumah tangga, kenaikan harganya masih dinilai wajar dan berbanding lurus dengan kualitas 12 kg.

“Harga jualnya sendiri setelah mengalami kenaikan, Rp 125 ribu dari sebelumnya Rp 110 ribu,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah