Kabar Artis
Diperiksa Terkait Dea OnlyFans, Marshel Widianto Sempat Mengumpat Saat Tiba di Polda Metro Jaya
Komedian inisal M yang akan diperiksa terkait kasus Dea OnlyFans ini hilang kendali saat ia dicecar pertanyaan awak media yang mengerumuninya.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Hal tersebut terungkap usai pihak kepolisian menyita dan menganalisis akun Google Drive milik Dea OnlyFans.
Berdasarkan penyelidikan ditemukan 76 video panas beserta foto Dea OnlyFans yang tidak berbusana di dalam media penyimpanan tersebut.
“Kami sudah menyita Google Drive dari yang bersangkutan, sudah kami identifikasi ada 76 video dan masih banyak gambar tanpa busana,” ujar Auliansyah, dikutip TribunKaltara dari kanal YouTube Suaradotcom.
Menurut pengakuan Dea OnlyFans, akun penyimpanan tersebut rupanya diperjualbelikan kepada berbagai pihak.
“Dari analisa Google Drive tersebut dan keterangan D, bahwa video itu ada yang membeli,”

Baca juga: BREAKING NEWS: Mengenakan Baju Hitam, Marshel Widianto Penuhi Panggilan Terkait Video Dea OnlyFans
“Jadi sebenarnya awal mula kita mendapat informasi tersebut bukan dari OnlyFans tapi (videonya) sudah beredar di Indonesia. Ternyata benar pengakuan dari saudara D bahwa sudah ada orang yang membeli video-video tersebut,” bebernya.
Dari situlah diketahui bahwa komedian M menjadi salah satu pihak yang membeli konten asusila Dea OnlyFans.
“Kita sedang analisa siapa saja yang membeli dari beberapa orang tersebut kami sudah menganalisa ada satu orang komedian terkenal dengan inisial M membeli video itu,” ungkap Auiliansyah.
Komedian M diketahui membeli konten asusila itu langsung kepada sang pemilik, Dea OnlyFans.
“Untuk keterangan sementara (membeli) langsung ke D. Satu Google Drive,” lanjutnya.
Meski demikian, pihaknya enggan membeberkan nominal yang dibayarkan sang komedian untuk memperoleh konten asusila Dea OnlyFans.
Pihak kepolisian pun berencana untuk memanggil komendian M tersebut untuk dimintai keterangan.
“Nanti kita akan lihat apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan atau bagaimana nanti kita akan panggil,” jelas Auliansyah.
Sebagai informasi. Dea OnlyFans ditangkap di Kota Malang, Jawa Timur pada 24 Maret 2022 lalu.
Dea OnlyFans ditangkap atas dugaan asusila dengan modus memperjualbelikan foto dan video fulgar secara daring.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi kemudian menetapkan Dea OnlyFans sebagai tersangka kasus dugaan asusila.
Dikutip dari Kompas.com polisi memastikan Dea OnlyFans ditetapkan menjadi tersangka karena mengunggah konten video asusila dan foto syur di situs OnlyFans.
Perbuatan Dea melanggar hukum sesuai dengan Undang-Undang (UU) Pornografi.