Tarakan Diguncang Gempa 3,4 SR, BMKG Sebut Belum Ada Lapoan Dampak dari Masyarakat

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Menjelang buka puasa, terjadi gempa bumi tektonik di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara sekira pukul 16.40 WITA, Kamis (7/4/2022).

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa Tarakan memiliki kekuatan 3,4 skala richter (SR).

Adapun episenter gempa Tarakan terletak pada koordinat 3,36 Lintang Utara dan 117,6 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi 8 kilometer dari Tarakan pada kedalaman 10 kilometer.

Ini dirilis oleh Kepala Stasiun Geofisika Manado,Tony Agus Wijaya, dan disampaikan Kepala BMKG Kota Tarakan, M.Sulam Khilmi.

Dalam rilisnya, Tony melanjutkan, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” urai Tony dalam rilisnya.

Baca juga: Getaran Terasa di Nunukan dan Tanjung Selor, BMKG Tegaskan Gempa Tarakan 4,4 SR tak Potensi Tsunami

Ia melanjutkan, hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut.

Gempa bumi susulan lanjutnya terjadi pada pukul 16.56 WITA berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah Tarakan dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.

Baca juga: Gempa Berkekuatan M 5,0 Guncang Banten, Terasa hingga Bogor, BMKG Sebut tak Berpotensi Tsunami

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.