Kepala Basarnas RI Minta SAR Tarakan Lebih Baik dari Malaysia, Sebut Akan Pesankan Dua Unit RBB

“Itu keunggulan RBB yang kami pesan kali ini. Kekurangannya daya angkut tidak bisa dikempeskan. Sehingga memakan ruang. Rencananya ada dua unit,” sebutnya.

Diperkirakan lanjutnya, pertengahan tahun atau akhir tahun 2022 ini alat tersebut selesai dan dikirimkan ke Tarakan.

Selanjutnya menyinggung persoalan menaikkan tipe Kantor SAR Tarakan saat ini, memang sejauh ini belum ada rencana dari pihaknya.

Karena ia menilai, Kantor SAR saat ini baru saja naik kelas dari status sebagai pos menjadi kantor.

“Baru berusia dua tahun kurang dan saya lihat seperti tipe A sekarang. Hanya saja jumlah pegawainya baru 60. Kalau di atas 100 mungkin baru bisa tipe A,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menaikkan tipe bergantung pada eskalasi berapa sering menghadapi bencana atau kondisi membahayakan.

Baca juga: Sehari Baznas Tarakan Kumpulkan Zakat Rp 86.100.000, Pembayaran Ada Tunai & Gunakan QRIS

“Dari situ bisa menentukan. Dan yang terpenting Kantor SAR ini membangun potensi SAR seperti relawan, masyarakat yang peduli kepada kemanusiaan kami latih sehingga apabila terjadi kondisi membahayakan, bencana kita sudah siap bergerak bersama,” ujarnya.

Ia berpesan untuk mempertahankan apa yang sudah berjalan saat ini. Menciptakan inovasi dan kreativitas untuk membangun Kantor SAR Tarakan saat ini.

“Dan itu sudah terlihat kepemimpinan Kepala Kantor SAR di sini banyak inovasi saya lihat, menurut saya bagus perlu ditiru kantor lainnya dan kerja sama dengan pemda dan instansi di forkopimda sangat bagus. Mudahan ini bisa menambah kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kantor SAR Tarakan ini,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah