Berita Bulungan Terkini

Rencana Digelar 2 Hari, Pasar Murah Disperindagkop Bulungan Batasi Beli Minyak Goreng Hanya 4 Liter

Rencana digelar 2 hari, Pasar Murah Disperindagkop Bulungan batasi warga beli minyak horeng hanya 4 liter.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Suasana antrean masyarakat beli bahan sembako di Pasar Murah Disperindagkop Bulungan Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Rencana digelar 2 hari, Pasar Murah Disperindagkop Bulungan batasi warga beli minyak horeng hanya 4 liter.

Disperindagkop Bulungan gelar pasar murah di halaman kantor Disperindagkop Bulungan, jalan Skip II, Rabu (13/4/2022), pukul 09.00 sampai 17.00 Wita.

Diketahui kegiatan pasar murah dilakukan Disperindagkop untuk menekan kenaikan harga komoditas selama bulan Ramadan.

Baca juga: Dua Hari Warga Bulungan Keluhkan Air PDAM Berwarna Coklat, Begini Penjelasan Direktur Winardi

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Bulungan, Murtina menyampaikan, bahwa pasar murah rutin digelar setiap hari keagamaan dan harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran.

“Kalau di pasaran, harga minyak goreng 2 liter sampai Rp 70 ribu per dua liter. Disini, (operasi pasar) minyak goreng Rp 47 ribu per 2 liter merek Kunci Mas. Kami juga beri imbauan kepada masyarakat yang mau beli minyak goreng hanya bisa beli 2 kemasan saja dengan takaran 2 liter saja tidak boleh lebih beli dari 2," ungkapnya Rabu (13/4/2022).

Meski pembeliannya minyak goreng dibatasi 4 liter per orang. Disperindagkop dan UMKM Bulungan juga menyiapkan beberapa komoditas lainnya.

Seperti, bawang merah, barang putih dan telur, tepung terigu, sirup, beras, indomie.

“Rencananya, pasar murah digelar dua tiga hari. Tetapi, titiknya hanya di Tanjung Selor. ungkapnya.

Lebih lanjut kata Murtina untuk wilayah kecamatan lainnya, dipastikan tidak menggelar operasi pasar karena sebelumnya kegiatan tersebut sudah digelar di beberapa desa di wilayah kecamatan.

"Kemudian kegiatan pasar murah Disperindagkop Bulungan ini bekerja sama dengan para distributor bahan pokok Panen Square dan Salsabilla," ucapnya.

Menurut Murtina prosedur beli bahan pokok di pasar murah tidak sulit, karena masyarakat bisa memilih komoditas apa yang dibutuhkan.

"Kami beri rincian bahan pokok apa saja yang tersedia serta mencantumkan harga, lalu kami tidak menerima sistem bentuk jual paket sembako, karena masing-masing kebutuhan masyarakat beda-beda sehingga tidak dibuat paket sembako," ucapnya.

Baca juga: Siapkan Payung atau Jas Hujan, BMKG Prediksi Hujan Guyur Bulungan Rabu 13 April 2022 Mulai Sore Ini

Murtina juga menuturkan ada beberapa harga komoditas yang naik, hal tersebut terjadi akibat kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) maupun pajak penghasilan (PPH) sebesar 11 persen.

“Informasi dari distributor kenaikan PPN dan PPH ini berpengaruh terhadap beberapa komoditas di pasaran,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan TribunKaltara di lokasi pasar murah Disperindagkop Bulungan Cabai rawit yang sebelumnya di pasar Induk Tanjung Selor bisa mencapai Rp 100 per kilogram (kg) saat ini turun menjadi Rp 80 ribu per kg.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved