Mutiara Ramadan

10 Hal yang Membuat Puasa Sia-sia

Ada 10 hal yang membuat puasa sia-sia. Jangankan keutamaan besar seperti diampuninya dosa yang telah lalu, pahala pun nggak dapat.

Editor: Amiruddin
HO/Herman Aisa Pabittei
Herman Aisa Pabittei 

Oleh : Herman Aisa Pabittei, S.Ag

(Pelaksana Penyusun Bahan Penerbitan Dakwah pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan)

TRIBUNKALTARA.COM - Puasa memiliki banyak keutamaan sebagaimana telah dijelaskan dalam Keutamaan Puasa. Namun, ada 10 hal yang membuat puasa sia-sia. Jangankan keutamaan besar seperti diampuninya dosa yang telah lalu, pahala pun tidak dapat.

1. Tidak Ikhlas

Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam mengingatkan tentang banyaknya orang yang puasanya sia-sia:

“Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)

Siapa saja mereka? Yang pertama adalah orang yang mengerjakan puasa namun tidak ikhlas, tidak karena Allah.

Ibadah hanya akan diterima Allah Subehanahu Wa Ta’ala jika ikhlas. Demikian pula puasa. Termasuk keutamaannya, hanya bisa didapatkan kalau didasari iman dan hanya mengharap balasan dari Allah Subehanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)

Baca juga: Resep Bubur Sumsum Pisang, Ide Kudapan Buka Puasa yang Enak dan Legit, Bikinnya Mudah

2. Berkata Keji

Orang yang berkata keji alias rafats, yang secara mudahnya berarti pornografi, puasanya juga bisa sia-sia.

Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan mengumpat, jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan: aku sedang berpuasa. (Muttafaq ’alaih)

3. Mengumpat dan Marah

Sebagaimana hadits di atas, mengumpat juga membuat pahala puasa berkurang bahkan hilang sama sekali. Ia juga bisa membuat puasa menjadi sia-sia.
Demikian pula marah, ia juga bisa membuat puasa menjadi sia-sia. Mengumpat dan marah adalah setali tiga uang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved