Berita Tarakan Terkini

BI Kaltara Ajak Warga Belanja Bijak Jelang Lebaran, Ada Tren Inflasi saat Ramadan dan Idul Fitri

Upaya menjaga kestabilan harga komoditas pangan dan memperkuat efektivitas kebijakan moneter menjelang momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Sosialisasi Belanja Bijak Dalam Rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Menjelang Idul Fitri 1443 H dan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah. DOKUMENTASI HUMAS KPwBI Provinsi Kaltara 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya menjaga kestabilan harga komoditas pangan dan memperkuat efektivitas kebijakan moneter menjelang momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (KPwBI) Kalimantan Utara melaksanakan Sosialisasi Belanja Bijak Dalam Rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Menjelang Idul Fitri 1443 H dan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.

Kegiatan yang digelar 12 April 2022 terbagi menjadi dua sesi dan dihadiri sejumlah perwakilan organisasi wanita dan para pemuka agama yang ada di Kota Tarakan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Bambang Irwanto yang turut hadir dalam sosialisasi itu memaparkan tingkat inflasi Kaltara pada tahun 2022 diproyeksikan akan stabil pada kisaran target 3±1 persen.

Baca juga: Madu Hutan Kualitas Premium, Komoditas Unggulan Desa Data Dian di Perbatasan Malinau, Terkendala Ini

“Pada bulan Maret 2022, Kota Tarakan tercatat mengalami inflasi bulanan sebesar 0,52 persen (mtm), artinya kenaikan harga barang dan jasa di Tarakan pada Maret 2022 adalah 0,52 persen dari bulan Februari 2022. Capaian tersebut perlu diapresiasi berkat kerja sama yang baik antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Tarakan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” urai Bambang.

Bambang juga menjelaskan bahwa peran masyarakat juga memberikan kontribusi besar dalam capaian tersebut.

“Tingkat inflasi di Kota Tarakan selain dipengaruhi oleh pasokan komoditas yang tersedia, juga dipengaruhi oleh tingkat permintaan masyarakat,” beber Bambang.

Momen bulan Ramadan dan Idul Fitri secara historis juga menunjukkan tren inflasi. Salah satu penyebab naiknya tekanan inflasi pada harga barang dan jasa menjelang Idul Fitri adalah meningkatnya permintaan yang tercermin dari banyaknya volume belanja melebihi kebutuhan normal.

Baca juga: Komoditas Pangan Strategis di Kabupaten Tana Tidung Datangkan dari Luar Daerah, Ini Alasannya

Selain itu, beberapa isu seperti kelangkaan bahan pangan juga dapat turut meningkatkan permintaan secara drastis melalui panic buying.

“Untuk mencegah hal tersebut, Bank Indonesia bekerja sama dengan ibu-ibu dari PKK, Dharmawanita, dan Gabungan Organisasi Wanita Kota Tarakan khususnya yang hadir pada hari ini, mengajak mari bersama-sama kita berbelanja secara bijak, yaitu sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan”, ujar Bambang.

Lebih lanjut Bambang juga menyampaikan harapannya agar ibu-ibu bisa menjadi agen yang turut mengimbau masyarakat di lingkungan sekitar untuk menerapkan belanja bijak.

Harapannya, upaya tersebut dapat mendukung capaian inflasi yang stabil melalui terjaganya harga barang dan jasa khususnya pada bulan Ramadan tahun ini.

Sosialisasi Belanja Bijak Dalam Rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Menjelang Idul Fitri 1443 H dan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.
Sosialisasi Belanja Bijak Dalam Rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Menjelang Idul Fitri 1443 H dan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah. (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI HUMAS KPwBI Provinsi Kaltara)

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno. Untung menyampaikan harapannya kepada para ibu-ibu peserta kegiatan agar dapat berbelanja secara cermat khususnya di bulan Ramadan.

“Kita harus bijak dan cermat dalam berbelanja, yaitu berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan tidak mudah termakan oleh isu yang belum pasti,” ujar Untung.

Lebih jauh ia menjelaskan masyarakat tidak perlu panik dan harus selektif terhadap isu kelangkaan bahan pangan yang beredar.

“Masyarakat jangan sampai melakukan panic buying, pasalnya kebutuhan pasokan bahan pangan sudah kami persiapkan untuk memenuhi kebutuhan terutama menjelang momen Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved