Ramadan

Diperbolehkan Hubungan Suami Istri di Bulan Ramadan, Mandi Wajib Setelah Waktu Imsak Puasa Batal?

Diperbolehkan hubungan suami istri di bulan Ramadan, Mandi Wajib Setelah Waktu Imsak Puasa Batal? berikut dalil, bacaan doa bahasa arab, latin & arti.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK
Ilustrasi mandi wajib. Simak hukum mandi wajib setelah imsak, beserta tata cara dan bacaan niat mandi wajib. 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.

Baca juga: Hukum Berbohong di Bulan Ramadhan, Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz

Artinya:

“Aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”

2. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri

3. Berwudhu seperti wudhunya sholat

4. Menggosok-gosok badan dengan tangan, mendahulukan yang kanan baru yang kiri.

5. Tertib (Mendahulukan yang dahulu mengakhirkan yang akhir).

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2021? Ini Ciri-ciri Kedatangannya dan Doa yang Dianjurkan Dibaca.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Maghrib Bulungan 17 Ramadan 1442 H atau Kamis 29 April 2021

Hukum Mandi Junub setelah Imsak

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menyampaikan terkait hukum menjalankan mandi junub setelah imsak.

Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh.

"Enggak apa-apa. Jadi puasa dalam keadaan dia junub itu enggak ada masalah, boleh-boleh saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved