Berita Nunukan Terkini
Ibu ini Akui Hidangkan Menu Lebaran Pakai Minyak Goreng Malaysia, Disdag Nunukan: Belum Dapat Kuota
Ibu ini akui hidangkan menu lebaran pakai minyak goreng Malaysia, Disdag Nunukan: Belum dapat kuota.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ibu ini akui hidangkan menu lebaran pakai minyak goreng Malaysia, Disdag Nunukan: Belum dapat kuota.
Hingga kini pasokan minyak goreng dalam negeri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara masih nihil.
Hal itu membuat masyarakat Nunukan terpaksa kembali menggunakan minyak goreng Malaysia.
Baca juga: Mudik Lebaran Tahun 2022, Penumpang Pelni dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Tembus 1.040 Orang
Rasmi seorang pedagang minyak goreng di Nunukan mengatakan harga minyak goreng Malaysia di pasaran saat ini mulai Rp25.000 hingga Rp27.000 per Kg
"Harganya minyak goreng Malaysia juga naik turun. Sekarang lagi naik. Jadi kalau kami beli kepada penyedianya Rp350.000 per dus, berarti kami jual Rp25.000 per Kg atau bungkus. Sementara kalau kami beli Rp420.000, kami jual Rp27.000," kata Rasmi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (23/04/2022), pukul 14.00 Wita.
Menurutnya, saat ini minyak goreng produk negeri jiran, Malaysia lebih banyak beredar di pasaran Nunukan.
Meski dari segi kualitas lebih baik minyak goreng Indonesia, namun karena nihil pasokannya, Rasmi katakan hidangan menu lebarannya terpaksa menggunakan minyak goreng Malaysia.
"Saya tidak punya stok minyak goreng Indonesia. Minyak goreng Malaysia yang gampang didapat masyarakat. Sudah pasti menu lebarannya dimasak pakai minyak goreng Malaysia. Sekali pakai langsung keruh," ucapnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 23 April 2022, Pulau Nunukan dan Sebatik Bakal Diguyur Hujan Ringan Sore Ini
Belum Dapat Kuota Minyak Goreng Dalam Negeri
Terpisah, Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Dior Frames menuturkan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti kapan akan mendapat kembali distribusi minyak goreng dalam negeri.
"Nunukan sudah ajukan tapi belum dapat kuota. Terakhir yang masuk tanggal 28 Maret ada 18.219 liter untuk merk Filma dan Kunci Mas," ujar Dior Frames.
Untungnya, kata Dior mereka sudah menyisikan sekira 300 dos untuk kegiatan pasar murah jelang lebaran.
"Kalau untuk pasar murah kami jual Kunci Mas per 2 liter Rp23.000. Harga sebenarnya Rp46.000. Setiap pasar murah kami siapkan 100 dos. Satu dos isinya 6 bungkus. Paling nggak masyarakat bisa merasakan," tuturnya.
Dior menyebut ketergantungan masyarakat Nunukan pada minyak goreng Malaysia tak bisa dipungkiri lagi.
Namun sayangnya, minyak goreng bersubsidi di Malaysia itu dibatasi pengambilannya oleh pelaku usaha di Nunukan.