Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Karmina, Meski Singkat tapi Menghibur, Cocok jadi Bahan Guyonan
Ada beragam jenis pantun yang bisa digunakan untuk menghadirkan suasana humor.Tak hanya pantun jenaka saja.Boleh mencoba pantun karmina
Situ bagendit jangan dicaci
Kakek genit digoda banci
Air panas di dalam panci
Kurang pantas memuji diri
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati
Pinggan tak retak, nasi tak dingin
Tuan tak hendak, kami tak ingin
Kayu lurus dalam gudang
Kerbau kurus banyak tulang
Kura kura dalam perahu
Pura pura tidak tahu
Gelatik di pohon jati
Cantik itu yang baik hati
Ayam jago terbang ke awan
Ayo kita menjadi lawan
Ikan sembilang di balik batu
Sudah dibilang jangan mengganggu
Gelatik dalam rumah
Cantik itu yang ramah
Gelatik mematuk polong
Cantik itu suka menolong
Gelatik di pohon lada
Cantik itu berlapang dada
Gelatik terbang ke awan
Cantik itu dermawan
Ada jelaga di kereta
Mata terjaga hati tertata
Buahnya ranum kulitnya luka
Bibir tersenyum banyak yang suka
Tari saman indah gerakannya
Tanda iman lapang dadanya
Indah delman sunda kelapa
Tanda iman berbakti ke ibu bapak
Indah taman makan tajin
Tanda iman kerjanya rajin
Indahnya taman waktu temaram
Tanda iman hidupnya tenteram
Indahnya taman alangkah sejuknya
Yang bermain ada akidahnya
Mintalah obat pada kerabat
Ikutlah nasehat agar selamat
Indahnya taman tumbuh jati
Tanda iman, tepati janji
Indahnya taman duduk di papan
Tanda iman, lakunya sopan
Buah ditata di atas meja
Hidup kita sementara saja
Gabah itu bahan makanan
Ibadah itu menyejukkan
Perahu layang tenggelam karam
Dengan sembahyang hatimu tenteram
Ikan toman dalam sulaman
Ikuti pedoman agar hidupmu aman
Talang betutu tempatnya padi
Akhirat itu negeri abadi
Kue apem di tangan penari
Hati adem wajahnya berseri
Ayun ayunan sambil makan
Lantunan Quran menakjubkan
Ke siantar dengan teruna
Sudah pintar parasnya arjuna
Naik sampan ke sebatik
Sudah tampan orangnya simpatik
Ujung bendul dalam semak
Kerbau mandul, banyak lemak
Gula merah lagi diparut
Nafsu amarah jangan diturut
Sirsak sirsak nangka belanda
Pikiran rusak digoda janda
Candi mendut rusak jalannya
Orang gendut banyak makannya
Dahulu parang sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu masih bertanya pula
Ikan sembilang di balik batu
Sudah kubilang jangan mengganggu
Dahulu sedan sekarang mercy
Dahulu teman sekarang istri
Lain dulang lain kakinya
Lain orang lain hatinya
Ke bilik ke dapur gulai pedas
Itik bertelur ayam menetas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan binasa
Ada udang ada garam
Ada orang banyak macam
Pohon jati burung dara
Hati hati kalau bicara
Kucing belang dalam tong
Jadi orang tahu diri dong
Pohon ditebang banyak semutnya
Si abang banyak maunya
Ada merpati berbulu bersih
Hati hati memilih kekasih
Ada tong rusak besinya
Orang sombong susah hidupnya
Tangkap ikan patah kailnya
Kemunafikan besar dosanya
Ada banci main mata
Rasa benci jadi cinta
(*)