Berita Kaltara Terkini

Mendekati Lebaran, Harga Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Naik Jadi Rp 160 Ribu Per Kilogram

Sejumlah harga bahan pangan naik di H-3 lebaran 2022. Di Pasar Induk Tanjung Selor, harga daging sapi dijual Rp160.000 per kilogram

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Pembeli saat memilih daging sapi yang dijual di Pasar Induk Tanjung Selor, Jumat (29/4/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sejumlah harga bahan pangan naik di H-3 lebaran 2022.

Di Pasar Induk Tanjung Selor, harga daging sapi dijual Rp160.000 per kilogram.

Menurut pedagang daging sapi, Heri, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak seminggu terakhir.

Baca juga: Memasuki Bulan Ramadan 2022 di Malinau, Harga Daging Ayam Naik hingga Rp 50 Ribu per Kilogram

Ia menjelaskan, kenaikan harga daging sapi di pasaran imbas naiknya harga daging yang ditawarkan oleh peternak.

Menurutnya jika hari normal, harga daging sapi dijual di kisaran Rp 130.000 - Rp 135.000 ribu per kilogram.

Baca juga: Persediaan Jelang Ramadan di Malinau Diklaim Lancar, Berikut Harga Daging Ayam dan Sapi di Pasaran

"Kita jual Rp 160 ribu sekilo, kita ambil lokal dari sini saja," kata Heri, Jumat (29/4/2022).

"Di peternak memang mahal, kalau mau lebaran biasanya memang naik, paling habis lebaran turun jadi Rp 145 ribu sampai Rp 150 ribu," ungkapnya.

Jelang lebaran pedagang daging sapi akui ada kenaikan harga, harga yang tinggi di pasaran disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat peternak
Jelang lebaran pedagang daging sapi akui ada kenaikan harga, harga yang tinggi di pasaran disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat peternak (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Naiknya harga juga berimbas pada penjualan daging sapi tiap harinya. Dirinya mengaku, musim lebaran kali ini tidak seramai lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, ia pun mengaku akan terus berjualan hingga mendekati lebaran.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Bulungan Tembus Rp 150 per Kg Jelang Ramadan 2022

"Sekarang tidak tentu, beda sama yang kemarin, kemarin H-4 bisa jual empat ekor, sekarang habiskan dua ekor susah," ujarnya.

"Saya jualan sampai H-1 lah, kalau lebaran tutup," tururnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved