Berita Daerah Terkini
Detik-detik Ambrolnya Perosotan Waterpark Kenjeran Surabaya, 15 Anak Jatuh dari Ketinggian 10 Meter
Detik-detik ambrolnya perosotan Waterpak Kenjeran Surabaya, 15 anak jatuh dari ketinggian 10 meter. Tidak ada korban yang dikabarkan meninggal.
Menurut informasi yang diterimanya, diduga ada pengunjung yang sengaja berhenti di sebuah titik saluran seluncuran, yang menghambat laju pengunjung lainnya yang akan meluncur.
Sehingga terjadi penumpukan yang menyebabkan permukaan komponen seluncuran di titik tersebut, tidak kuat menahan beban di atasnya. Dan ketinggian titik itu ke tanah sekitar 8 meter.
"Informasi yang saya terima, itu ada pengunjung yang mungkin paling depan, namanya orang bermain kan nyetop, ya, mungkin terjadi penumpukan (lalu jebol). Tetapi itu informasi sementara (dugaan awal)," kata Paul saat ditemui awak media di depan RSUD dr Soewandhi Surabaya, Sabtu (7/5/2022).
Mengenai dugaan bahwa kurangnya perawatan atau maintenance terhadap kondisi wahana bermain yang dikelolanya, ia menampiknya.
Paul mengungkapkan, setiap hari pihaknya melakukan pengecekan secara menyeluruh dan berkala terhadap setiap wahana bermain di area destinasi wisata tersebut.
"Kalau pagi, otomatis, sebelum beroperasi ada yang mengecek semua. Seperti mengecek air, dan secara keseluruhan tidak ada masalah ya sudah. Kalau maintenance dilakukan setiap hari," jelasnya.
Paul menganggap, insiden yang terjadi pada pukul 13.30 WIB, Sabtu (7/5/2022) itu, merupakan kejadian tidak terduga dan tidak ada yang mengharapkannya.
Baca juga: Rela Berpanas-panasan Demi Melihat Wisata di Pulau Sebatik, Ini Pengakuan Dua Wisatawan di Nunukan
16 Orang korban luka-luka
Sebanyak 16 orang menjadi korban ambrolnya perosotan wahana kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (7/5/2022) siang.
Data petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya seperti dikutip Kompas.com, tercatat ada 16 korban dari musibah tersebut sebagian besar adalah anak-anak.
Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, dirinya langsung menerima laporan dari warga sekitar pukul 13.49 WIB.
"Betul itu kejadiannya hari ini, kejadiannya sekitar pukul setengah dua siang, lokasi Jalan Kenjeran (Waterpark Kenjeran Baru)," ucap Ridwan.
Dari hasil pendalamannya, Ridwan mengatakan kronologi kejadian peristiwa bermula saat para pengunjung menggunakan fasilitas seluncuran atau perosotan tersebut.
Alhasil saat ambrolnya, sekitar belasan pengunjung berjatuhan dari perosotan dengan ketinggian 10 meter.
"Kami menduga penyebab ambrol sambungan perosotan tersebut dikarenakan lapuk dimakan usia," cetus dia. Yang terpenting saat ini, lanjut Ridwan semua korban sudah tertangani oleh tim medis. Bahkan tiap-tiap korban langsung mendapatkan pendampingan secara intens dari tim medis.