Berita Nunukan Terkini

Rela Berpanas-panasan Demi Melihat Wisata di Pulau Sebatik, Ini Pengakuan Dua Wisatawan di Nunukan

Rela berpanas-panasan demi melihat wisata di Pulau Sebatik, ini pengakuan dua wisatawan di Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Wisatawan Pantai Marina Beach bermain di wisata pantai andalan di Pulau Sebatik. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Rela berpanas-panasan demi melihat wisata di Pulau Sebatik, ini pengakuan dua wisatawan di Nunukan.

Budaya masyarakat Nunukan, utamanya kaum milenial beberapa hari setelah lebaran pasti ingin menyeberang ke Pulau Sebatik demi melihat tempat wisata.

Hal itu yang terjadi sejak kemarin hingga memuncaknya siang tadi, masyarakat Nunukan berbondong-bondong menyeberang ke Pulau Sebatik melalui Pelabuhan Penyeberangan Sei Jepun.

Baca juga: Lebaran Ketiga, Pelabuhan Sei Jepun Mendadak Ramai, Dishub Nunukan: Banyak Mau Wisata ke Sebatik

Seperti yang dilakukan oleh seorang mahasiswi Nunukan Nur Anisah (20) bersama rekannya.

"Dari pukul 09.00 Wita saya dan teman di Pelabuhan Sei Jepun ini. Rencana pakai Kapal Ferry nyeberang ke Sebatik. Tapi kaget waktu datang lihat antrean mobil dan motor. Jadi kami milih naik perahu dompeng," kata Nur Anisah kepada TribunKaltara.com.

Diketahui, untuk harga tiket Kapal Ferry Nunukan-Sebatik sebesar Rp8.000 per orang. Sementara kalau membawa sepeda motor dikenakan Rp19.000 per satu kendaraan.

Untuk kendaraan sejenis pickup dikenakan biaya tiket sebesar Rp144.000. Sejenis mobil Avanza Rp161.000.

Sedangkan untuk sarana perahu dompeng per orang dikenakan biaya tiket sebesar Rp25.000. Kalau dengan motor Rp40.000.

"Kami berdua jadi biaya tiketnya Rp90.000. Sore mau pulang kalau tidak sempat kami bermalam di tempat teman," ucapnya sembari melindungi kepalanya dengan jaket dari teriknya matahari.

Anisah mengaku baru pertama kali ke Sebatik. Selama ini ia hanya mendengar cerita orang tentang wisata Pulau Sebatik yang menarik.

"Karena penasaran jadi mau lihat langsung. Di sana banyak spot-spot foto yang menarik. Nanti begitu tiba di pelabuhan, ada teman yang jemput, jadi aman saja," ujarnya.

Saat ditanyai tempat wisata yang membuatnya penasaran, Anisah menyebut Pantai Marina Beach.

Pantai tersebut terletak di Kecamatan Sebatik Timur. Selain itu, wisata lainnya yakni Pantai Indah di Desa Tanjung Aru, Batu Lamampu, Pantai Kayu Angin, dan wisata Mangrove di Sebatik Barat.

"Saya mau ke Marina Beach. Katanya di dalam pantai itu ada cafe yang letaknya di dekat bibir pantai. Jadi bisa foto dengan latar ombak," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved