Buaya Sepanjang 3 Meter Berjemur di Kawasan Pelabuhan Feri Nunukan, Penumpang Diimbau Berhati-hati

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Buaya sepanjang 3 meter tampak berjemur di pinggir laut kawasan Pelabuhan Feri, Jalan Sei Jepun Nunukan, Sabtu (28/05/2022), pagi.

Menurut Kepala UPT Pelabuhan Penyberangan Sei Jepun, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan, Agus Rauf, ada dua ekor buaya dengan ukuran yang sama sekira 3 meter sering menampakkan dirinya di sekitar dermaga.

Lebih lanjut dia sampaikan, dua predator air itu kerap kali muncul saat air laut pasang. Sementara saat air surut buaya tersebut berjemur di pinggir laut.

Baca juga: Organ Korban Diterkam Buaya di Sungai Kapa Ditemukan, Keluarga Ikhlaskan Kepergian Luther

"Kemarin muncul, warga yang lewat sempat foto bahkan video. Tadi pagi muncul lagi, tapi kali ini jelas dilihat karena berjemur di pinggir," kata Agus Rauf kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Pasca lebaran, beber Agus saat lagi ramainya arus penumpang Nunukan-Sebatik, seekor buaya muncul dengan jarak 10 meter dari dermaga.

"Jadi yang saya lihat itu ada dua ekor dengan ukuran sama. Mulai kecil perkiraan umur 1 tahun setengah buaya itu sudah muncul di Dermaga Feri," ucapnya.

Baca juga: Bagian Organ Tubuh Ini Ditemukan, Keluarga Korban Diterkam Buaya Terus Lakukan Pencarian

Meski belum ada korban jiwa, namun Agus meminta kepada warga sekitar dermaga, utamanya penumpang dan petugas di Dermaga Feri agar selalu waspada terhadap buaya tersebut.

"Kami selalu sampaikan kepada penumpang, motoris perahu, dan warga sekitar untuk hati-hati kalau
berada di dermaga. Karena buaya itu tenang, nggak disangka-sangka kalau menerkam," ujarnya.

Berbeda dengan Amir seorang petugas di Dermaga Feri, ia mengaku buaya yang kerap kali menampakkan diri di sekitar dermaga lebih dari dua ekor.

Bahkan, ukuran buaya paling besar yang pernah ia lihat sekira 6 meter.

Baca juga: Pencarian Korban Diterkam Buaya di Sesayap Kembali Dilakukan, Ditemukan Bagian Organ Tubuh 

"Kalau paling besar perkiraan 6 meter yang sempat beberapa kali muncul. Dan ada banyak buayanya," tutur Amir.

Amir mengimbau kepada warga sekitar dermaga, utamanya penumpang dan petugas agar selalu waspada ketika berada di dermaga.

"Jangan berdiri terlalu di pinggir, apalagi di ujung dermaga berlumut. Khawatirnya kepeleset jatuh ke air," tuturnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis