Berita Nunukan Terkini
Pemkab Nunukan Terima Puluhan Aset Hibah Balai Prasarana Permukiman Kaltara, Nilanya Rp 69,1 Milyar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menerima sebanyak 22 aset yang dihibahkan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara, Kamis (02/06/2022
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menerima sebanyak 22 aset yang dihibahkan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara, Kamis (02/06/2022).
Diketahui nilai perolehan dari 22 aset yang dihibahkan itu sebesar Rp69,1 Milyar (Rp69.198.432.500).
Menurut Bupati Nunukan Asmin Laura, 22 aset yang diterima pihaknya terbagi dari beberapa sektor yakni sektor sanitasi 3 aset dengan total nilai perolehan Rp14.340.826.500.
Baca juga: Soal Akses Apau Kayan, Wagub Kaltara Sebut Pengalihan Aset Jalan PT Sumalindo Opsi yang Tepat
Kedua sektor air minum 12 aset dengan total nilai perolehan Rp31.203.069.000. Ketiga sektor pengembangan kawasan permukiman sebanyak 7 aset dengan total nilai perolehan Rp23.654.537.000.
"Pembangunan memang program kita di Pemda, tapi karena kita kekurangan anggaran sehingga ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Punya Aset Miliaran Rupiah, Berapa Gaji Briptu Hasbudi, Oknum Polisi Tersangka Tambang Emas Ilegal?
Selain aset yang hibahkan, kata Laura ada juga aset yang akan diserah terima pemanfaatan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara sektor prasarana strategis.
"Adapun dari sektor prasarana strategis yaitu paket pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah. Ada 9 sekolah yang akan diserah terima pemanfaatan ke Pemda Nunukan. Total nilai perolehan sebesar Rp41.878.457.000," ucapnya.

Laura berharap sinergi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah pusat dan provinsi tetap berjalan baik.
Baca juga: Walikota Tarakan Evaluasi Aset Perumda yang Tak Produktif, Tidak Ada Lagi Penyertaan Modal Tahun Ini
"Pemda tentu membutuhkan bantuan pendanaan infrastruktur baik dari dana APBN pusat maupun provinsi dalam hal pembangunan infrastruktur. Termasuk sarana prasarana vital seperti fasilitas kesehatan dan sekolah," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis