Berita Nasional Terkini
Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Menteri Ini Terancam Dipecat Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo berencana melakukan perombakan pada kabinetnya. Salah satu nama yang diduga kuat untuk diganti adalah Menteri Perdagangan M Lutfi
Saat ini, BPH sedang menggodok revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dengan adanya rencana tersebut, PT Pertamina pun bersiap untuk melakukan penyesuaian.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, Pihaknya akan menyediakan infrastruktur di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seagai pendukung.
Menurutnya, kendaraan mobil mewah pada umumnya sudah mensyaratkan untuk mengkonsumsi BBM RON 92 ke atas, sehingga tidak tepat jika menggunakan di bawah ketentuan tersebut.
"Jadi kami mengimbau pemilik kendaraan agar menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraannya," ujar Irto, saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).
Irto menjelaskan, Pertalite saat ini sudah masuk dalam kategori energi yang disubsidi oleh pemerintah, maka sasarannya yaitu masyarakat yang membutuhkan bukan pengguna mobil mewah.
"Pengguna mobil mewah seharusnya tidak masuk kelompok tersebut. Dan nanti, kriteria masyarakat pengguna BBM bersubsidi akan ditentukan oleh pemerintah," ucapnya.
Diketahui, pemerintah berencana melarang mobil mewah mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite.
Hal tersebut akan tertuang di dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian BBM jenis Pertalite.
Namun, kriteria mobil mewah tersebut belum ditentukan secara pasti, apakah dilihat dari besarnya CC kendaraan, tahun pembuatan, atau lainnya.
Pemerintah sampai saat ini masih melakukan penyusunan kriteria kendaraan mobil mewah yang tidak boleh membeli bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite.
"Masih dibahas kriteria (mobil mewah) tersebut, agar mudah dipahami dan dilakukan di lapangan," kata Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).
Menurutnya, penyusunan kriteria mobil mewah dapat segera dirampungkan setelah revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 selesai.
"Nantinya disosialisasikan dulu ke masyarakat baru diimplementasikan," ucapnya.
Untuk pihak-pihak yang berhak membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan solar subsidi, Saleh menyebut nantinya akan diatur secara digital yang terintegrasi.
"Kalau nanti digitalisasi sudah full implemented, semua penerima subsidi harus register," kata Saleh.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabarnya Reshuffle Kabinet pada 15 Juni, Mensesneg Pratikno: Ya Nanti Bocorin Dikit-dikit, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/02/kabarnya-reshuffle-kabinet-pada-15-juni-mensesneg-pratikno-ya-nanti-bocorin-dikit-dikit.