Berita Daerah Terkini

Karena Permasalahan Rumah Tangga, IRT di Samarinda ini Nekat Coba Akhiri Hidup dengan Bakar Diri

Karena permasalahan rumah tangga, IRT di Samarinda ini nekat coba akhiri hidup dengan bakar diri.

HO-Polsek Sungai Pinang
MA (34) dilarikan ke rumah sakit pasca melakukan upaya percobaan mengakhiri hidup sendiri. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Karena permasalahan rumah tangga, IRT di Samarinda ini nekat coba akhiri hidup dengan bakar diri.

Selain di Politeknik Negeri Samarinda dan Jalan Raudah 5, RT 23, Kecamatan Samarinda Ulu, rupanya juga sempat terjadi kebakaran di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Jumat (3/6/2022).

Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Noor Dhianto melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri membeberkan bahwa musibah tersebut terjadi bukan karena korsleting listrik seperti dua kejadian sebelumnya.

Baca juga: Mantan Kepala Bappenas ke Titik Nol IKN Nusantara, Bambang: IKN, Balikpapan dan Samarinda Jadi Satu

Melainkan karena adanya pencobaan mengakhiri hidup sendiri yang dilakukan oleh MA (34), pemilik rumah tersebut.

"Jadi IRT (ibu rumah tangga) ini mencoba membakar diri di dalam kamar tidurnya," jelas Ipda Bambang Suheri saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Sabtu (4/6) sore ini.

Beruntungnya, lanjutnya, suami MA, yakni Irvan (37) beserta sang adik Adi Wahyudi (28) melihat adanya kobaran api dari dalam kamar tersebut.

"Jadi api tidak sampai membesar. Namun MA mengalami luka bakar yang cukup serius dan sudah dilarikan ke rumah sakit," bebernya.

Ia menjelaskan bahwa upaya percobaan mengakhiri hidup sendiri tersebut bukan kali pertama dilakukan MA, melainkan sudah ke empat kalinya.

"Motifnya dipicu masalah keluarga. Kami masih mendalami kasus ini," pungkasnya.

_CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jika Anda memiliki tendesi untuk bunuh diri atau membutuhkan layanan konseling atau teman curhat, Anda dapat menghubungi kontak di bawah ini.

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Baca juga: Miris! Seorang Remaja di Samarinda Dijual Pacar Demi Sabu, Tubuh Korban Memar, Bengkak & Mata Lebam

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Anda dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com._

Liputan : Rita Lavenia

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved