Satu Kaki Mkhitaryan Mendarat di Inter Milan, Tolak Bertahan di AS Roma, Inzaghi Belum Puas

TRIBUNKALTARA.COM - Teka-teki masa depan Henrikh Mkhitaryan mulai menemui titik terang, pemain andalan Jose Mourinho itu menolak tawaran bertahan di AS Roma, segera bergabung ke Inter Milan, Simone Inzaghi belum berhenti di bursa transfer.

Saga transfer Henrikh Mkhitaryan sepertinya segera memasuki tahap final untuk merapat ke Inter Milan.

Runner up Liga Italia Serie A itu telah mengantongi kesepakatan verbal pada Henrikh Mkhitaryan yang akan datang dengan status bebas transfer.

Media di Italia seperti Sky Sport hingga Gazzetta dello Sport telah menyatakan bahwa Henrikh Mkhitaryan enggan memperpanjang kontrak dengan AS Roma.

Kontrak gelandang asal Armenia ini berakhir pada Juni 2022, sehingga Henrikh Mkhitaryan bisa segera pergi ke Inter Milan dengan gratis.

Sebelumnya, AS Roma telah memberi ultimatum pada Henrikh Mkhitaryan untuk segera memperpanjang kontraknya.

Ultimatum itu diberikan setelah AS Roma menaikkan tawaran pada Henrikh Mkhitaryan dengan gaji 4,2 juta euro per musim termasuk berbagai tambahan dan bonus.

Tetapi pihak Henrikh Mkhitaryan memberi tahu AS Roma bahwa sang pemain tidak akan memperpanjang kontraknya untuk bertahan di skuad Jose Mourinho.

Alhasil satu kaki Henrikh Mkhitaryan menapak ke Inter Milan.

Diyakini alasan utama Henrikh Mkhitaryan memilih Inter Milan adalah karena kompetisi Liga Champions.

Nerazzurri akan berlaga di Liga Champions musim depan, ketimbang bertahan di AS Roma yang hanya tampil di Liga Europa.

Pemain internasional Armenia berusia 33 tahun itu bergabung dengan AS Roma dengan status pinjaman dari Arsenal pada 2019.

Baca juga: AS Roma dan Inter Milan Terancam Gigit Jari, meski Kompak Minta Bantuan Legenda untuk Rayu Dybala

Lalu musim selanjutnya, AS Roma mempermanenkan Henrikh Mkhitaryan dari Arsenal tanpa biaya.

Musim lalu, Henrikh Mkhitaryan mencetak lima gol dan memberikan sembilan assist dalam 44 pertandingan kompetitif bersama AS Roma.

Ia juga menjadi pemain andalan Jose Mourinho dalam perjalanan AS Roma, termasuk saat menjuarai UECL.