Berita Bulungan Terkini

Hewan Ternak Suspek PMK Terdeteksi di Kabupaten Berau, Begini Reaksi Bupati Bulungan Syarwani

Satu hewan ternak yakni sapi, di Berau, Kaltim terdeteksi suspek penyakit mulut dan kaki (PMK).

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Bupati Bulungan, Syarwani 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Satu hewan ternak yakni sapi, di Berau, Kaltim terdeteksi suspek penyakit mulut dan kaki (PMK).

Hewan ternak tersebut diketahui berasal dari luar wilayah Berau yakni dari NTT.

Merespons hal tersebut, Bupati Bulungan, Syarwani, memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Hasil Sampel Hewan Ternak Asal KTT Diterima, DPPP Tana Tidung Sebut Nagatif Penyakit Mulut dan Kuku

Terlebih Kabupaten Berau dan Kabupaten Bulungan berbatasan langsung dan dapat diakses lewat jalur darat.

"Saya sudah sampaikan dengan Kadis Pertanian untuk memantau dan monitor peredaran hewan dari luar," kata Syarwani, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: PMK pada Hewan Ternak Bayang-bayangi Perayaan Idul Adha, Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Pesan Ini

"Sebenarnya tidak hanya berbicara tentang Berau, tapi kalau yang terdekat dengan Berau iya, saya tentu minta kewaspadaan kita, karena tidak menutup kemungkinan masuk ke Bulungan," ungkapnya.

Kendati sampai saat ini Bulungan masih bebas dari PMK, Bupati Syarwani meminta pelaku usaha menaati aturan yang berlaku.

Petugas dari DPKP Kaltara saat tengah mengambil sampel dari hewan ternak di Bulungan, Kaltara untuk mendeteksi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah mewabah di sejumlah daerah di Indonesia
Petugas dari DPKP Kaltara saat tengah mengambil sampel dari hewan ternak di Bulungan, Kaltara untuk mendeteksi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah mewabah di sejumlah daerah di Indonesia (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-DPKP Kaltara)

Utamanya terkait skrining dan karantina hewan ternak guna memastikan hewan ternak yang masuk ke Bulungan sehat dan bebas penyakit.

"Kalau sampai saat ini, Alhamdulillah masih aman, semoga tidak terjadi apa-apa terkait PMK dan berdampak bagi konsumen kita," ujar Syarwani.

Baca juga: Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, BKP Wilker Nunukan Perketat Prosedur Penerimaan Hewan Ternak

"Dan kami juga minta para pelaku usaha wajib berkoordinasi dengan pemerintah dengan dinas terkait, soal bagaimana sumber hewan ternaknya," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved