Berita Tana Tidung Terkini

Hasil Sampel Hewan Ternak Asal KTT Diterima, DPPP Tana Tidung Sebut Nagatif Penyakit Mulut dan Kuku

Hasil sampel hewan ternak asal KTT diterima, DPPP Tana Tidung sebut nagatif Penyakit Mulut dan Kuku.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/DPPP Tana Tidung)
Pengambilan sampel serum dan darah pada sejumlah hewan ternak yang ada di Kabupaten Tana Tidung, Jumat (13/5/2022) lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Hasil sampel hewan ternak asal KTT diterima, DPPP Tana Tidung sebut nagatif Penyakit Mulut dan Kuku.

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Tana Tidung telah menerima hasil pemeriksaan sampel darah hewan ternak terkait penyakit mulut dan kuku (PMK).

Diketahui, sebanyak 24 sampel serum dan darah hewan ternak di Tana Tidung yang dikirim ke Balai Veteriner Banjarbaru beberapa waktu lalu.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Wagub Kaltara Yansen TP Beri Peringatan: Pola Hidup Memang tidak Baik

Dari 24 sampel tersebut, terdiri dari 8 sampel ternak sapi dan 16 sampel ternak kambing.

Medik Veteriner DPPP Kabupaten Tana Tidung, dr Eny Widayati mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, menunjukan hasil negatif PMK.

"Alhamdulillah semua hasilnya negatif, tidak ada yang terdeteksi PMK.

(Hasil pemeriksaan) udah keluar sekitar 2 minggu lalu kalau ndak salah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (3/6/2022)

Dia menambahkan, pihaknya akan memeriksa setiap hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Tana Tidung.

Belum lama ini, pihaknya juga kembali melakukan pemeriksaan sapi yang masuk ke Tana Tidung beberapa waktu lalu.

Setidaknya, ada 15 ekor sapi yang diperiksa oleh Medik Veteriner DPPP Tana Tidung.

"Kita masih menunggu sapi yang akan masuk lagi, kemudian dilakukan pengambilan sampel untuk dikirim ke Veteriner Banjarbaru.

Baca juga: Nasib 8 CJH Tana Tidung yang Batal Berangkat Belum Ada Kepastian, Berikut Penjelasan Kemenag KTT

Jadi, biar sekalian kirimnya, dan ndak kirim sampel 2 kali," katanya

Sementara itu dia sampaikan, hewan ternak yang masuk ke Tana Tidung akan diisolasi terlebih dahulu, hingga hasil pemeriksaan diketahui.

"Sapi yang datang kita isolasi minimal seminggu dulu, sampai hasil pemeriksaannya (sampel) keluar," terangnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved