Berita Tana Tidung Terkini

Limbu Sedulun jadi Pelabuhan Speedboat Tetap di Tana Tidung? Ini Penjelasan Dinas Perhubungan KTT

Pelabuhan Limbu Sedulun jadi pelabuhan speedboat tetap di Tana Tidung? Ini penjelasan Dinas Perhubungan KTT.

Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Pelabuhan Limbu Sedulun, berlokasi di Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pelabuhan Limbu Sedulun jadi pelabuhan speedboat tetap di Tana Tidung? Ini penjelasan Dinas Perhubungan KTT.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung belum bisa pastikan Pelabuhan Limbu Sedulun jadi pelabuhan speedboat tetap di Kabupaten Tana Tidung.

Kepala Dishub Tana Tidung, Hersonsyah mengatakan, perlu uji coba terlebih dahulu.

Baca juga: Penjualan Sapi Kurban Sepi, Peternak Asal KTT ini Targetkan 45 Ekor Sapi Terjual di Idul Adha 2022

"Ndak mungkin kita langsung pastikan itu jadi pelabuhan tetap atau sementara. Jadi kita lihat lagi kelemahannya apa, kekurangannya apa kan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (10/6/2022)

Meski begitu dia akui, pelabuhan speedboat saat ini perlu segera dipindahkan.

Sebab, kondisi pelabuhan speedboat saat ini, yaitu Pelabuhan Tideng Pale tidak cukup representatif.

"Nah pelabuhan speedboat yang ada di sini, yang sangat layak kan di situ (Pelabuhan Limbu Sedulun)," katanya

Dia sampaikan, transportasi air ini tentu berbeda dengan transportasi darat.

Menurutnya perlakuan transportasi darat lebih fleksibel dibandingkan transportasi air.

"Kalau (pelabuhan speedboat) ini kan kita lihat apakah perlu ponton itu nanti kita geser.

Kalau digeser nanti, perangkat teknisnya apa-apa aja yang dibutuhkan dan sebagainya," katanya

Sebelumnya, Dishub dan Dinas PUPR Kabupaten Tana Tidung telah melakukan pengecekan di Pelabuhan Limbu Sedulun.

Baca juga: Sikap Pemkab Tana Tidung Soal Penghapusan Tenaga Honorer, Kepala BKPSDM KTT Masih Siapkan ini

Dari hasil pengecekan itu, ada beberapa hal yang harus dibenahi. Salah satunya penambahan tangga turunan.

Mengingat, untuk sandarnya speedboat harus melihat posisi air pasang dan air surut.

"Kalau posisi air surut, tangga terakhir itu masih jauh. Pasti akan menyulitkan penumpang untuk naik, dan speedboat juga akan sulit nyandarnya," jelasnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved