Pemilu 2024, Ketua DPC PDI Perjuangan Lewi Targetkan 6 Kursi di DPRD Kabupaten Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemilihan umum (Pemilu) Presiden, Legislatif, dan Kepala Daerah tahun 2024 bakal digelar pada 14 Februari.

Meski terbilang masih lama, namun perbincangan mengenai jumlah kader yang bakal diusulkan sebuah partai untuk berkontestasi pada Pemilu 2024, mulai digaungkan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan, Lewi mengatakan saat ini pihaknya sedang menginventarisir kader-kadernya yang bakal maju pada Pemilu Legislatif baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

Baca juga: Wacana Puan Maharani Maju Pilpres 2024 Makin Menguat, Didukung Kader PDI Perjuangan di Akar Rumput

"Sekarang ini kita sedang inventarisir siapa saja kader yang bakal maju Pemilu Legislatif. Tapi petunjuk teknis nanti dari DPP terkait itu semua," kata Lewi kepada TribunKaltara.com, Jumat (10/06/2022), pukul 11.00 Wita.

Lebih lanjut Lewi sampaikan bahwa saat ini hampir 70 persen pihaknya melakukan rekrutmen bakal Caleg (calon legislatif) dari jumlah kursi yang ada di DPRD Nunukan.

Untuk Dapil I itu ada 11 kursi di DPRD Nunukan. Dapil II ada 6 kursi. Dapil III ada 8 kursi.

Baca juga: Survei Charta Politika: PDI Perjuangan Menangi Pemilu 2024 di Kaltim, Ungguli Golkar dan Gerindra

Ia menargetkan enam kursi di DPRD Nunukan pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

"Target kami 6 kursi. Saat ini kita masih 2 kursi. Itupun Dapil I dan III. Pada Pileg sebelumnya kita target 3 kursi, tapi Dapil II Sebatik tidak ada yang lolos. Pemilu nanti kami targetkan minimal ada 1 dari Sebatik," ucapnya.

Sementara itu, Lewi menyebut untuk DPRD Provinsi Kaltara dari 10 kursi yang ada, saat ini sudah ada 6 kader yang menyatakan akan maju di Pileg provinsi.

"Tinggal keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Kami target 3 kursi di DPRD Provinsi Kaltara," ujarnya.

Lewi berharap target 9 kursi baik di DPRD Nunukan maupun Provinsi Kaltara dapat tercapai pada Pemilu 2024 mendatang.

"Yang paling utama, dapat tiket dulu di parlemen. Karena untuk bisa mengusulkan calon kepala daerah minimal 20 persen dari kursi di parlemen. Jadi minimal 5 kursi bisa sudah diusulkan," tutur Anggota DPRD Nunukan Dapil III itu.

Baca juga: Politisi PDI Perjuangan Bambang Pacul Ungkap Kronologi Anggota DPR yang Kepergok Nonton Video Panas

Mengenai pendidikan kader level DPD, beber Lewi sudah dilakukan pada Oktober 2021.

Untuk di Kabupaten Nunukan, pendidikan kader PDI Perjuangan diwacanakan pada awal 2023 mendatang.

"Pendaftaran bakal calon dimungkinkan pada akhir 2022 atau awal 2023. Belum pasti bulannya. Tentu kami ingin proses tahapan Pemilu hingga hari H berjalan aman dan tentram. Dan kami bisa dapatkan kursi lebih sehingga cita-cita partai bisa diterapkan di masyarakat," ungkapnya.