Harga Sapi Meroket, Peternak Asal Tana Tidung ini Akui Ada Kenaikan Hingga Rp 2 Juta Per Ekor

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Harga sapi meroket, peternak asal Tana Tidung ini akui ada kenaikan hingga Rp 2 juta, dan menjadikan harga Rp 17,5 juta Per Ekor.

Dia mengatakan, harga sapi tahun lalu bisa didapat Rp 15,5 juta. Kini naik hingga Rp 17,5 juta.

"Iya untuk tahun ini naik Rp 2 juta dari tahun lalu. Kalau tahun lalu biasanya dapat harga Rp 15,5 juta, sekarang Rp 17,5 juta," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Jelang Idul Adha 2022, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Siapkan 3 Ekor Sapi Kurban, PHBI KTT Sebut ini

Menurutnya, kenaikan harga sapi ini dipicu oleh jumlah sapi yang saat ini terbatas.

Selain itu, untuk mendatangkan sapi pun, kata dia, terlalu banyak dokumen yang harus dipersiapkan.

Pengusaha yang juga berprofesi sebagai guru ini mengatakan, biasanya dia mendatangkan sapi hingga tiga kali setiap tahunnya.

Namun di tahun ini, pria asal Sulawesi Selatan itu baru satu kali mendatangkan sapi.

"Ada 15 ekor yang saya datangkan. Rencananya saya mau datangkan lagi, tapi ini masih proses," ucapnya

"Ini sapi aslinya dari Kupang, transit di Samarinda baru ke sini (Tana Tidung) ini jenisnya sapi Bali," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, penjualan sapi di peternakan milik Jufri tahun ini cukup sepi.

Padahal di tahun 2021 lalu, satu bulan sebelum Idul Adha sudah banyak yang membeli sapi.

Baca juga: Limbu Sedulun jadi Pelabuhan Speedboat Tetap di Tana Tidung? Ini Penjelasan Dinas Perhubungan KTT

"Tapi kita lihat dulu lah, kan ini belum pertengahan bulan, biasanya pertengahan bulan sudah habis. Mudah-mudahan laku semua," harapnya

Terkait harga, Jufri sampaikan, tergantung besar kecilnya sapi yang ia jualkan.

"Kalau yang kecil itu Rp 17,5 juta, yang sedang kisaran harga Rp 18,5 juta. Kalau yang besar bisa sampai Rp 20 juta," sebutnya.

Penulis: Risna