Breaking News:

Berita Kaltara Terkini

SOA Penumpang tak Dianggarkan, DPRD Kaltara Ancam Buat Pansus, Minta Pemprov Kaltara Cari Solusinya

Pihak Pemprov Kaltara tidak menganggarkan program subsidi ongkos angkut (SOA) penumpang dalam APBD Kaltara tahun 2022.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Raker Bersama DPRD Kaltara dengan Dishub, Disperindagkop dan BKAD Kaltara terkait program SOA Barang dan Penumpang di Gedung DPRD Kaltara, Senin (13/6/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak Pemprov Kaltara tidak menganggarkan program subsidi ongkos angkut (SOA) penumpang dalam APBD Kaltara tahun 2022.

Hal tersebut berakibat pada berkurangnya frekuensi jadwal penerbangan perintis ke daerah perbatasan seperti ke wilayah Apau Kayan, Malinau, sehingga semakin menyulitkan warga di daerah perbatasan untuk berpergian.

Pihak DPRD Kaltara pun menanggapi hal tersebut dengan memanggil pihak Dishub Kaltara dalam Raker Bersama di Gedung DPRD Kaltara, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tak Seperti SOA Penumpang, Kepala Disperindagkop Kaltara Pastikan SOA Barang Tetap Ada

Ketua Komisi II DPRD Kaltara, Ihin Surang, meminta pihak Pemprov Kaltara mencari jalan keluar soal tidak dianggarkannya program SOA Penumpang.

Pihaknya memberikan tenggat waktu kepada pemerintah hingga Juli mendatang, di mana jika persoalan SOA Penumpang tidak juga diselesaikan, maka pihak dewan akan membentuk panitia khusus atau Pansus terkait SOA Penumpang.

"Kami minta paling lambat bulan Juli tahun ini sudah jalan," kata Ihin Surang.

"Kalau tidak jalan, kami punya kewenangan mengambil langkah-langlah politis, ketika tidak ada niat baik, maka kami akan membentuk pansus," tegas Politisi Hanura ini.

Baca juga: SOA Penumpang tak Dianggarkan di APBD 2022 Karena Ketiadaan Anggaran, Berikut Kata Wagub Yansen TP

Tak hanya berwacana menggulirkan pansus, pihak fraksi yang ada di dewan, kata Ihin Surang, juga berpeluang menolak membahas Rancangan APBD 2023 bersama pemerintah.

"Langkah politis yang kedua, tidak menutup kemungkinan, fraksi di DPRD akan bersama-sama menolak untuk membahas anggaran APBD 2023, dan kami sudah tahu konsekuensinya," ujarnya.

Senada, Anggota DPRD Kaltara dari Fraksi Golkar yakni Fenry Alpius bersikeras fraksinya akan menolak pembahasan Rancangan APBD 2023 jika persoalan SOA Penumpang tak juga dicarikan jalan keluarnya.

Ketua Komisi II DPRD Kaltara, Ihin Surang
Ketua Komisi II DPRD Kaltara, Ihin Surang (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Sikap kita Golkar jelas, ngapain kita lakukan pembahasan APBD 2023," kata Fenry Alpius.

"Kenapa kita ambil sikap ini? Karena masyarakat di perbatasan itu juga masyarakat Kaltara, oleh sebab itu pemprov harus cari solusi SOA Penumpang tadi," sambungnya.

Baca juga: Pemprov Kaltara tak Anggarkan SOA Penumpang dari APBD, Berikut Komentar Wagub Yansen Tipa Padan

Adapun Anggota DPRD Kaltara dari Fraksi Gerindra yakni Jufri Budiman mengaku, akan mengikuti sikap partai lain jika persoalan SOA Penumpang tak ditemukan jalan keluarnya.

"Kalau Gerindra kita melihat, kita saat ini belum ada pembahasan, kalau memang tidak dianggarkan kami juga akan menolak tidak akan membahas," kata Jufri Budiman.

"Karena kami ditugaskan partai mengawal kebijakan pemerintah dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujar Ketua Komisi III DPRD Kaltara ini.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved