Berita Tana Tidung Terkini

Apresiasi Disdikbud KTT Buat 2 Kalender Pendidikan, Kepala SDN 018: Kalau Bisa Jadikan Satu Sistem

Kepala SD Negeri 018 Tana Tidung apresiasi Disdikbud buat dua kalender pendidikan berbeda: Kalau bisa jadikan satu sistem, akan lebih mudah.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 018 Tana Tidung, Antung, saat ditemui seusai hadiri sosialisasi PPDB, Penulisan Ijazah, dan Kalender Pendidikan di Gedung Serbaguna Disdikbud Tana Tidung, Selasa (14/6/2022), 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kepala SD Negeri 018 Tana Tidung apresiasi Disdikbud buat dua kalender pendidikan berbeda: Kalau bisa jadikan satu sistem, akan lebih mudah.

Kepala SD Negeri 018 Tana Tidung apresiasi Disdikbud buat dua kalender pendidikan berbeda: Kalau bisa jadikan satu sistem, akan lebih mudah.

Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 018 Tana Tidung, Antung mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung dalam membuat dua kalender akademik yang berbeda.

Baca juga: KTT Berlakukan 2 Sistem Sekolah, Disdikbud Tana Tidung Buat Dua Kalender Pendidikan Berbeda

Sehingga dua sistem sekolah yang berlaku di Kabupaten Tana Tidung, dapat terakomodir.

Sebagai informasi, Disdikbud Kabupaten Tana Tidung berlakukan dua sistem sekolah, yaitu Full Day School dan Reguler.

"Masing-masing sistem ini sudah punya kalender pendidikan, jadi ndak ada masalah sebenarnya. Kalau tahun lalu itu satu saja," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (14/6/2022)

Dia menambahkan, adanya dua versi kalender pendidikan ini, akan memudahkan satuan pendidikan di Kabupaten Tana Tidung.

"Satunya mengarah ke (kalender pendidikan) full day dan satunya lagi mengarah ke reguler.

Tapi isinya tetap mirip. Cuma perbedaannya di jam kerja saja, ada yang 5 hari ada yang 6 hari," terangnya.

Menurutnya akan lebih baik jika sekolah di Kabupaten Tana Tidung berlakukan satu sistem.

Apalagi, Kabupaten Tana Tidung sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Harapan kita ke depan biar satu arah begitu. Dengan tujuan, supaya kurikulum merdeka ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama walaupun statusnya mandiri begitu," katanya

Lebih lanjut dia katakan, sekolah yang ia pimpin saat ini masih berlakukan sistem sekolah reguler.

Baca juga: Sarana Prasarana Dinas Perpustakaan Kearsipan KTT tak Memadai, Pengarsipan Masih Dititipkan di OPD

Meski begitu, pihaknya tentu siap jika ke depan harus berlakukan sistem Full Day School.

"Kalau nanti induknya (Disdikbud KTT) memungkinkan kita untuk full day secara menyeluruh, itu malah lebih gampang koordinirnya.

Tapi kita tingga tunggu saja arahannya gimana. Karena kan masih tergantung kondisi dan kesiapan sekolah masing-masing," tuturnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved