Berita Tana Tidung Terkini
Jumlah UMKM di Tana Tidung Terus Bertambah, Disperindagkop KTT Ungkap Didominasi Pedagang Kuliner
Jumlah UMKM di Tana Tidung terus bertambah, Disprindagkop KTT ungkap didominasi pedagang kuliner.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Jumlah UMKM di Tana Tidung terus bertambah, Disperindagkop KTT ungkap didominasi pedagang kuliner.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung akui, jumlah pelaku UMKM terus bertambah setiap tahunnya.
Kabid Koperasi dan UKM, Pratiwi mengatakan, hingga saat ini jumlah UMKM yang terdata sebanyak 1.181 UMKM.
Baca juga: Apresiasi Disdikbud KTT Buat 2 Kalender Pendidikan, Kepala SDN 018: Kalau Bisa Jadikan Satu Sistem
"Ini yang ada di data kita. Cuma kita belum melakukan pendataan ulang lagi, tapi diperkirakan penambahan tahun ini," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (14/6/2022)
Dia menambahkan, pelaku UMKM di Kabupaten Tana Tidung didominasi oleh pedagang kuliner.
Namun, kebanyakan pedagang kuliner ini merupakan pedagang musiman, yang hadir di hari-hari tertentu.
"Terkadang para pelaku UMKM, mereka itu musiman. Seperti pas Bulan Ramadan itu, banyak yang bermunculan," katanya.
Lebih lanjut dia sampaikan, saat ini ada peraturan baru terkait usaha yang masuk dalam kategori UMKM.
Tiwi menyampaikan, usaha kecil yang dapat dikategorikan UMKM apabila memiliki tempat usaha yang tetap.
"Kalau dia jualan keliling, itu tidak dikatakan UMKM. Jadi dia harus punya tempat usaha yang tetap," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung beri pelatihan manajemen keuangan bagi pelaku UMKM Tana Tidung beberapa waktu lalu.
Pelatihan manajemen keuangan ini juga dihadiri dan buka langsung oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik.
Hendrik mengatakan, UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar dalam mendukung perputaran ekonomi dan keuangan negara.
Dia menambahkan, UMKM ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi.
"Itu sebabnya, UMKM memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah dan negara," ujarnya saat itu.
Baca juga: KTT Berlakukan 2 Sistem Sekolah, Disdikbud Tana Tidung Buat Dua Kalender Pendidikan Berbeda