Berita Tarakan Terkini

Bakal Kerjasama, Pemkab Gorontalo Utara Siap Datangkan Stok Sapi dan Komoditas Pangan ke Tarakan

Pemkot Tarakan dan Pemkab Gontalo Utara bakal melakukan perjanjian kerja sama ketersediaan ternak sapi dan komoditas lainnya dari masing-masing daerah

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Suleman Lakoro, Sekda Gorontalo Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Dalam waktu dekat, Pemkot Tarakan dan Pemkab Gontalo Utara bakal melakukan perjanjian kerja sama ketersediaan ternak sapi dan komoditas lainnya dari masing-masing dua daerah tersebut.

Sekda Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, bersama rombongan tergabung dalam Tim Koordinasi Kerja Sama Antar Daerah membenarkan adanya kerja sama bisnis tersebut.

Selama ini kata Suleman Lakoro, untuk Kabupaten Gorontalo Utara beberapa tahun lalu sudah lama ada melakukan pengiriman sapi potong ke Kalimantan. Mulai dari Kaltara termasuk Tarakan, juga Balikpapan Provinsi Kaltim.

Baca juga: Siapkan Hewan Kurban 1.250 Ekor Sapi,Pemkot Tarakan akanTurunkan Petugas Lapangan Usai Penyembelihan

"Itu dilakukan dalam bentuk B to B. Kita dengan terbentuknya Provinsi Kaltara, kami menghendaki adanya kerja sama bisnis ini bisa difasilitasi pemerintah daerah baik dari Gorontalo maupun Tarakan khususnya," ungkap Sekda Gorontalo Utara, Sulaiman Lakoro.

Sehingga lanjutnya, jalinan kerja sama ini diformilkan dan datang ke Tarakan untuk membahas hal tersebut.

" Sudah disampaikan draft MoU. Setelah itu disepakati, MoU kan payung besarnya. Setelah itu akan dilanjutkan dengan PKS atau perjanjian kerja sama," bebernya.

Baca juga: Hadir di Gorontalo, TribunGorontalo.com jadi Portal Berita ke-62 Tribun Network

Kerja sama ini lanjutnya, menyangkut potensi komoditi di dua daerah tersebut. Misalnya dari Gorontalo Utara ada sapi potong dan ada komoditi pertanian lainnya dan perkebunan lainnya yang kemungkinan dibutuhkan Kaltara dan Tarakan.

" Atau sebaliknya kita membutuhkan potensi di Kaltara dan Tarakan. Sehingga ini kerja sama antara pemerintah dan pemerintah. Kita legalkan pebisnis yang ada melalui fasilitas pemerintah," jelasnya.

Adapun lanjutnya, oleh Wali Kota Tarakan sudah welcome menerima pihaknya. Ia berharap ke depan pihak pemerintah Tarakan dan Kaltara menjadwalkan mereka untuk diundang ke Gorontalo untuk menandatangani MoU.

Aktivitas peternakan sapi di wilayah Pasir Putih Kota Tarakan yang kerap mendatangkan sapi dari Gorontalo.
Aktivitas peternakan sapi di wilayah Pasir Putih Kota Tarakan yang kerap mendatangkan sapi dari Gorontalo. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

"Setelah itu lanjut PKS. Supaya lebih mengakrabkan hubungan jni, kami tandatangani di Tarakan. Kami akan menggunakan transportasi laut supaya lebih banyak lagi datang dan melihat kondisi Kaltara dan Tarakan, Kaltara dan Gorontalo bisa seperti kakak adik, kami sebagai provinsi baru tidak harus tertinggal akan kita bangun bersama supaya bermuara pada kepentingan bersama," ujarnya.

Ia menambahkan, target tekken MoU sendiri akan dilaksanakan segera. Karena semua draft dalam MoU sudah disepakati hanya tinggal PKS yang masih akan dilaksanakan.

"Ini menyangkut hak dan kewajiban, komoditi apa yang akan dikerjasamakan, bagaimana mekanismenya akan diatur bersama," jelasnya.

Baca juga: Jamin Komoditas di Tarakan Aman Jelang Idul Fitri, Keterlambatan Kedatangan Buat Gula Sempat Langka

Ia menegaskan, ada dampak kerja sama ini ada potensi PAD bisa didapatkan. Memang diakuinya sampai hari ini belum ada pemasukan ke pemerintah sehingga akan diupayakan agar ada nilai tambah disamping peninkatan peternak juga berdampak pada daerah.

Ia juga menjamin akan menyiapkan fasilitas dan Ketua TAPD sudah memfasiltiasi untuk lahan holding ground. Dari fasilitas lahan holding ground itu lanjutnya, bisa menarik PAD.
"Kan pemerintah siapkan lahannya, sapi masuk di situ akan ada tarif. Kalau dalam MoU hanya payung besar nanti dilanjutkan di PKS ada hak kewajiban," jelasnya.

Terhadap peternak sapi lanjutnya, pihaknya mengakui sudah melakukan sosialisasi baik di Gorontalo dan termasuk juga kepada peternak di Tarakan.

"Sudah sosialisasi disamping kami juga menerima masukan seperti apa,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved