Berita Tarakan Terkini
Jamin Komoditas di Tarakan Aman Jelang Idul Fitri, Keterlambatan Kedatangan Buat Gula Sempat Langka
Jamin komoditas di Tarakan aman jelang Idul Fitri, keterlambatan kedatangan buat gula sempat langka.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Jamin komoditas di Tarakan aman jelang Idul Fitri, keterlambatan kedatangan buat gula sempat langka.
Memasuki pekan ketiga Ramadan 1443 Hijriah dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Tarakan terus melakukan pemantauan stok dan kenaikan harga komoditas di sejumlah pasar.
Terpantau, kenaikan memang terjadi di beberapa komoditas dan sembako namun nominalnya tidak begitu signifikan.
Baca juga: Ditemukan Satu Pangkalan di Kota Tarakan Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Sanksinya Dapat di PHU
Dikatakan Hari Wijaya Putra, Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Tarakan, pihaknya memastikan kebutuhan komoditas yang akan digunakan selama sisa Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang dipastikan aman.
“Karena beberapa distributor menyatakan bahwa komoditas yang biasanya dibutuhkan di Tarakan akan dipasok dan tetap terjaga stoknya,” beber Hari Wijaya Putra.
Misalnya dari distributor Bintang Borneo, Lautan Mas, memastikan barang-barang yang menjadi kebutuhan, dipastikan aman.
Adapun kenaikan harga, fluktuatif dan menyesuaikan kondisi cuaca. Seperti cabai yang bergantung pada kondisi cuaca.
“Ini bukan barang tahan lama. Jadi kenaikannya itu karena memang tidak berani menyimpan lama. Karena ini mudah busuk. Jadi yang didatangkan secukupnya mencukupi ketersediaan di pasaran,” beber Hari kepada TribunKaltara.com.
Ia melanjutkan, kenaikan harganya sendiri khusus komoditas cabai tidak signifikan.
Begitu juga beras, gula dan minyak.
“Gula naik Rp 1.000 sampai Rp 1.500, minyak goreng mengikuti harga pasar. Premium kembali ke harga lama sebelum aturan HET Rp 14 ribu, rata-rata di posisi Rp 22 ribu per liter sekarang,” bebernya.
Karena tidak ada minyak curah di Tarakan sehingga diberlakukan harga keekonomian untuk minyak goreng sesuai harga premium.
Baca juga: Tiket Pelni Rute Tarakan- Makassar, Parepare & Pantoloan Habis Terjual, Tujuan Balikpapan Masih Ada
Ia melanjutkan,untuk gula, ada curah dan kemasan. Untuk curah di posisi harga Rp 13.500 per kg sampai Rp 15 ribu per kg. Sementara untuk stoknya ada keterlambatan kedatangan.
“Sekarang sudah aman. Sampai lebaran nanti InsyaAllah. Karena itu untuk bikin kue termasuk tepung,” urainya.
Ia melanjutkan stok daging juga harganya masih aman. Di kisaran Rp 43 ribu per kilogramnya khusus daging ayam broiler. (*)
Penulis: Andi Pausiah
BPJAMSOSTEK Tarakan Gelar Employee Volunteering di Masjid At-Taqwa |
![]() |
---|
Beber Sudah Ada Daging Beku Resmi Masuk Tarakan, Akui Tolak 2.000 Ekor Ayam dari Tawau Malaysia |
![]() |
---|
Daging Sapi Beku dari Surabaya Sudah Masuk Tarakan, Balai Karantina Tolak 2.000 Ekor Ayam dari Tawau |
![]() |
---|
Tersisa 150 Aset Pemkot Tarakan Belum Bersertifikat, Sekda Akui Berdampak Peningkatan Pendapatan PBB |
![]() |
---|
Tak Penuhi Kuota, Seleksi JPT Pratama Pemkot Tarakan Diperpanjang, Ada yang Pensiun dan Daftar Caleg |
![]() |
---|