Berita Tana Tidung Terkini
23 Sekolah Dasar di Kabupaten Tana Tidung Ikut OSN yang Digelar Disdikbud, Dilakukan Secara Daring
Olimpiade Sains Nasional tingkat SD di Kabupaten Tana Tidung Diikuti 23 sekolah. OSN dilakukan secara daring, karena masih andemi Covid-19.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD baru saja dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung hari ini, Selasa (21/6/2022)
Kegiatan OSN yang dipusatkan di Laboratorium SMP Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung itu berlangsung selama dua hari. Yaitu hari ini dan Rabu (22/6/2022) besok.
Kepala Disdikbud Tana Tidung, Jafar Sidik melalui Kasi Kurikulum, Diana mengatakan, sebanyak 23 dari 30 sekolah se Kabupaten Tana Tidung yang mengikuti olimpiade ini.
Baca juga: 5 Siswa Ikuti Kompetisi Sains Nasional 2021, Angelia B Nirmala Boyong Medali Perunggu untuk Malinau
Diketahui untuk hari ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika.
Sementara mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), akan diujikan besok.
"Harusnya 30 sekolah yang berpartisipasi. Tapi yang mengikuti OSN ini cuma 23 sekolah yang dilaksanakan secara Daring.
Baca juga: Cerita Pelajar Asal Nunukan Raih Perunggu di Kompetisi Sains Nasional, Sempat Panik Gegara ini
Untuk Matematika itu diikuti 22 sekolah, untuk yang IPA ada 23 sekolah," ujarnya kepada TribunKaltara.com.
Dia mengatakan, pelaksanaan OSN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika OSN tahun-tahun sebelumnya dilakukan secara berjenjang. Mulai tingkat kabupaten lanjut ke tingkat provinsi, kemudian ke nasional.

Namun berbeda tahun ini, yang langsung tingkat nasional.
"Kalau ada yang lolos hari ini, maka dia akan ke babak final.
Kalau tahun lalu hanya dua sekolah aja yang ikut. Tahun ini Alhamdulillah ada 23 sekolah," katanya.
Baca juga: Kucurkan Rp 172 Miliar, Pemprov Kaltara Alokasikan untuk Bangun dan Rehab Sekolah
Meski begitu dia berharap, seluruh sekolah di Kabupaten Tana Tidung dapat mengikuti OSN tersebut.
"Harapannya ke depan nanti, semua sekolah bisa ikut lah. Dan mudah-mudahan persiapan kita tahun depan juga lebih matang lagi.
Karen ini kan pasca pandemi (Covid-19), jadi persiapan kita juga tidak terlalu matang. Tapi Alhamdulillah ada 23 anak yang sudah mengikuti kegiatan," tuturnya.
(*)
Penulis: Risnawati