Berita Malinau Terkini
Pabrik Bakal Grading Buah Sawit di Malinau, Pekebun Minta Pemkab Kontrol Kebijakan Sortasi TBS
Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di Malinau, PT BBS akan menetapkan standar kualitas buah dari petani, pekebun minta Pemkab kontrol kebijakan sortasi TBS
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di Malinau, PT BBS akan menetapkan standar kualitas buah dari petani.
Ketentuan tersebut masih akan dibahas bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Malinau dan Dinas Pertanian Malinau.
Grading atau sortasi buah merupakan syarat dari perusahaan untuk mengikuti ketentuan standar harga sawit di Kalimantan Utara (Kaltara).
Pekebun sawit di Kecamatan Mentarang, Albert menilai kebijakan sortasi atau grading buah dapat menjadi momen kebangkitan perkebunan kelapa sawit di Malinau.
Namun di sisi lain, kebijakan sortasi tersebut rawan memberatkan para pekebun kelapa sawit. Sebab menurutnya, dapat menjadi alasan bagi perusahaan menolak TBS.
"Grading buah ini bagus menurut kami dari aspek kualitas. Tapi di sisi lain bisa jadi memberatkan juga, yang kami khawatirkan perusahaan dengan mudah menolak buah petani," ujarnya, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Kendala Pengembangan Kelapa Sawit di Malinau, Terbentur Status Kawasan, Kualitas hingga Serapan TBS
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Malinau memiliki fungsi kontrol untuk menerapkan kebijakan yang pro petani.
Albert meminta agar kebijakan sortasi buah kelapa sawit dipertimbangkan sebaik mungkin.
"Contohnya grading jenis buah. Perusahaan maunya buah Tenera, sedangkan kita punya cuma Dura. Harapan kami pemerintah bisa pertimbangkan keadaan petani juga, jangan sampai memberatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Malinau, Afri ST Padan menerangkan, sortasi buah akan dibahas bersama perwakilan petani.
Sehingga keterwakilan petani atau pekebun diharapkan dapat mengakomodir permintaan petani.
"Rapat bersama nanti juga akan dibahas dengan perwakilan petani. Jadi kita harapkan dapat mengakomodir keinginan petani. Hasilnya juga akan dituangkan secara tertulis agar jelas," ungkapnya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official