Berita Tarakan Terkini
Bukan Partai Mewah, PKS Siap Koalisi dengan Parpol Lain di Pilpres 2024, Usul Satu Figur Internal
Dalam pemelihahn calon presiden 2024 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap berkolisi dengan parpol lain. Usauul satu figur internal.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemilihan Presiden RI akan dihelat di momen Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Seluruh partai politik siap mengusung nama-nama calon presiden yang akan dimenangkan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, beberapa partai sudah terang-terangan mengumumkan usulan nama capres yang akan diusung seperti dari Partai Nasdem mengusulkan tiga nama capres di 2024 mendatang yang akan diusung.
Baca juga: Presiden PKS Beber Sosok Khairul, Ditanya Soal Dukungan, Ahmad Syaikhu: Masih Istikharah Politik
Lantas bagaimana dengan PKS? Kepada awak media, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengungkapkan pihaknya saat ini fokus berkonsentrasi mencari perahu terlebih dahulu.
“Karena kita menyadari PKS bukan partai yang mewah. Perolehan PKS hanya 8,21 persen. Jadi tidak bisa mencalonkan sendiri. Dan kami ingin membangun koalisi dan komunikasi dengan seluruh Partai,” ujarnya.
Ia mengakui pihaknya sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, berikutnya akan menjaring komunikasi denga partai lain.
Baca juga: Sambut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Khairul Tegaskan tak Ada Pembahasan Politik, Hanya Sampaikan Ini
“InsyaAllah pekan depan bertemu dengan Demokrat, dan akan terus komunikasi mana kira-kira partai mana akhirnya yang bisa diajak koalisi bersama. Tentu seperti saya sampaikan dan Pak Surya Paloh sampaikan bahwa dalam membangun koalisi ke depan, harus ada kesetaraan dalam kepartneran. Tidak ada lebih rendah dan lebih tinggi,” jelasnya.
Adapun kembali ditanyakan apakah ada figure yang dicalonkan dalam internal partai sendiri, Ahmad Syaikhu menjawab ada. Namun saat ini masih dijaring dalam rapimnas terkait nama-namanya.

“Siapa namanya tidak kita ungkapkan. Karena ini ranah Majelis Syuro. Karena kita akan memberikan masukan saja kepada Majelis Syuro bahwa inilah nama berkembang di seluruh daerah di Indonesia sampai ke ketua DPW dan dibahas mendalam di Majeli Syuro,” ujarnya.
Ia mengembalikan kepada Majelis Syuro akan memberikan penilaian terhadap nama yang diusulkan dalam musyawarah nanti.
(*)
Penulis: Andi Pausiah