Berita Kaltara Terkini
Pemilu 2024, Ini Target DPW PKS Kaltara, Muhammad Nasir: Semoga DPR RI Pecah Telur
Ketua DPW PKS Kaltara, Muhammad. Nasir, mengatakan, kunjungan Presiden PKS untuk memantapkan DPW dan DPD PKS se-Kaltara dalam menghadapi Pemilu 2024.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu berkunjung ke Kaltara. Pada Kamis kemarin anggota DPR-RI ini mengunjungi Tarakan.
Adapun pada hari Jumat (24/6/2022) ini, Ahmad Syaikhu berkunjung ke Bulungan. Dia mengunjungi Rumah Raya di Tanjung Palas dan berziarah ke makam salah satu tokoh pendiri PKS di Bulungan yakni Alm. Habib Muhammad Bin Idrus Bilfaqih dan berdialog bersama Kelompok Tani di Tanjung Palas Utara.
Ketua DPW PKS Kaltara, Muhammad. Nasir, mengatakan, kunjungan Presiden PKS untuk memantapkan DPW dan DPD PKS se-Kaltara dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca juga: Bukan Partai Mewah, PKS Siap Koalisi dengan Parpol Lain di Pilpres 2024, Usul Satu Figur Internal
"Tentu kehadiran beliau untuk pengurus PKS agar lebih siap menghadapi pemilu dan mencapai target-target yang ada," kata M. Nasir.
M. Nasir menuturkan, Ahmad Syaikhu menargetkan agar di Pileg 2024 nanti, ada anggota DPR-RI dari Dapil Kaltara yang lolos ke Senayan.
Baca juga: Presiden PKS Beber Sosok Khairul, Ditanya Soal Dukungan, Ahmad Syaikhu: Masih Istikharah Politik
Tak hanya itu, Ahmad Syaikhu juga meminta perolehan kursi PKS, baik di DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten kota dapat bertambah pada Pileg nanti.
"Kalau target supaya pecah telur kita dapat satu kursi DPR-RI," ujarnya.

"Untuk kursi DPRD provinsi dari tiga menjadi enam kursi, dan kursi DPRD kabupaten kota dari delapan menjadi 21 kursi," ungkapnya.
Pihaknya mengaku siap untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan, salah satunya lewat strategi penjaringan dini calon anggota legislatif.
Baca juga: Presiden PKS Kunjungi Tanjung Palas, Janji Perjuangkan Aspirasi Kerabat Kesultanan Bulungan
"Insya Allah kita siap bekerja untuk itu, ada sejumlah strategi yang disiapkan termasuk penjaringan dini, jadi kita terbuka kepada masyarakat siapa saja yang mau menjadi caleg silakan," tutur M. Nasir.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi