Liga Italia

Pulang ke Inter Milan, Romelu Lukaku Bukan Lagi King of Milano, Curva Nord Simpan Dendam

Kepulangan Romelu Lukaku ke Inter Milan tak disambut gegap gempita para tifosi Nerazzurri, Curva Nord masih dendam.

Kolase TribunKaltara.com / inter.it
Romelu Lukaku dan Curva Nord Inter Milan. Rencana kepulangan Romelu Lukaku ke Inter Milan tak disambut gegap gempita para tifosi Nerazzurri, Curva Nord masih dendam. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kepulangan Romelu Lukaku ke Inter Milan tak disambut gegap gempita para tifosi Nerazzurri, Curva Nord masih dendam.

Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku segera pulang ke Inter Milan.

Sempat menyandang status sebagai King of Milano, kembalinya Romelu Lukaku nyatanya tak diterima hangat oleh tifosi garis keras Inter Milan, Curva Nord.

Bahkan Curva Nord, mengeluarkan pernyataan keras terkait Romelu Lukaku.

Curva Nord tak pernah lupa kelakuan Romelu Lukaku yang mendadak pergi meninggalkan Inter Milan tahun lalu.

Kini Curva Nord masih menyimpan dendam terhadap Romelu Lukaku hingga tak mau mengelukan sang striker.

Selain itu, Curva Nord berjanji tak akan menganggap Romelu Lukaku sebagai King of Milano setelah apa yang telah diperbuat sang pemain ketika meninggalkan Inter Milan.

Sebenarnya Romelu Lukaku sudah terlihat berupaya mengorbankan segalanya untuk bisa pulang ke Inter Milan.

Striker 29 tahun itu bahkan rela gajinya dipotong hingga 30 persen untuk dapat membela kembali kubu Nerazzurri.

Baca juga: Dua Pemain Inter Milan Didekati Eks Petinggi AC Milan, Dzeko jadi ke AS Roma?

Nantinya Inter Milan akan membayar fee peminjaman dua juta euro plus bonus kepada Chelsea sebagai kompensasi penandatanganan Romelu Lukaku.

Sebelumnya, Romelu Lukaku membela Inter Milan pada periode 2019-2021.

Selama dua musim bersama Inter Milan, Romelu Lukaku tampil impresif dengan torehan 64 gol dan 16 assist dari total 95 laga di semua kompetisi.

Ketajaman Romelu Lukaku turut membawa Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia.

Namun, kedatangan kembali Lukaku disambut dengan pesan keras oleh Curva Nord.

Berikut isi pesan Curva Nord:

- Curva Nord mendukung Inter Milan dan tak akan menyoraki sang pemain (walau perilakunya seperti musim panas kemarin)

- Jangan menyambutnya dengan syal atau kaos mewakili Ultras saat dia tiba di Milan

- Lukaku harus memenangkan kembali cinta fans kepadanya.

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. (inter.it)
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Lukaku Paksa Dzeko Angkat Kaki dari Inter Milan, Peluang Besar Reuni dengan Jose Mourinho di AS Roma

Terlebih lagi, para ultras juga mengatakan bahwa mereka tak akan lupa "pengkhianatan" sang penyerang saat meminta hengkang.

Mereka pun menganggap Lukaku yang dulu sebagai "raja" kini hanya sebagai "pemain biasa".

"Ia dulu mendapat dukungan (dan diperlakukan sebagai raja, kini ia hanya salah satu dari pemain lain," tulis pernyataan resmi mereka.

"Kami ingin mempertegas bahwa kami tak akan menyudutkan Lukaku jika ia memakai lagi seragam Inter Milan."

"Namun, kami ingin mengundang tifosi Inter Milan untuk tak terlalu cepat jatuh cinta kepadanya lagi.

Bersikap seperti tak terjadi apa-apa akan membuat kita semua terjatuh lebih cepat ke dalam proses yang akan membuat kita terlihat seperti konsumer bodoh."

"Kami mengingat pengkhianatan Lukaku dan sangat kesal," tutur mereka lagi.

"Bagi seorang pesepak bola, hal seperti ini akan memudar oleh waktu tetapi mereka tak akan bisa dilupakan," tulis Curva Nord.

Tebus janji Simone Inzaghi

Jika kepulangan Romelu Lukaku berjalan lancar, maka sang pemain tak cuma melanjutkan kisah manisnya dengan Inter Milan.

Lebih dari itu, Romelu Lukaku juga akan menebus janjinya ke Simone Inzaghi yang sempat diingkari ketika musim panas tahun lalu.

Romelu Lukaku adalah satu alasan Simone Inzaghi menerima pinangan Inter Milan untuk menjadi pelatih Nerazzurri kala itu.

Bahkan Simone Inzaghi sempat berbicara dengan Romelu Lukaku dan berjanji akan menjadikannya top skor.

Ini seperti apa yang diperbuat Simone Inzaghi ke Ciro Immobile ketika ia menukangi Lazio.

Tetapi kisah Romelu Lukaku dan Simone Inzaghi seperti bertepuk sebelah tangan.

Romelu Lukaku (kiri) bersama pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi saat sesi pramusim Liga Italia Serie A, Rabu (28/7/2021).
Romelu Lukaku (kiri) bersama pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi saat sesi pramusim Liga Italia Serie A, Rabu (28/7/2021). (inter.it)

Baca juga: Tak Lagi Spesial, Kepulangan Lukaku ke San Siro Disambut Peringatan Keras dari Fans Nerazzurri

Ketika kompetisi Liga Italia Serie A 2021/2022 belum dimulai, Romelu Lukaku justru angkat kaki dari Inter Milan.

Praktis Simone Inzaghi belum pernah merasakan nikmatnya memiliki striker tajam seperti Romelu Lukaku di Inter Milan.

Kala itu, Romelu Lukaku mendadak pergi karena mendapat tawaran menggiurkan dari Chelsea senilai 115 juta euro.

Tak ada alasan Inter Milan untuk menolak tawaran tersebut, terlebih agen Romelu Lukaku sudah mengatakan keinginan unuk membawa penyerang itu kembali ke Chelsea.

Namun keputusan pindah dari Inter Milan itu kemudian disesali Romelu Lukaku.

striker bertinggi badan 191cm itu gagal total di Chelsea, karena cuma menciptakan 15 gol dari 44 penampilan.

Iapun mengumbar rasa frustrasinya berada di skuad Chelsea sejak Desember 2021 silam.

Romelu Lukaku ketika masih berseragam Inter Milan. (Twitter / @inter)
Romelu Lukaku ketika masih berseragam Inter Milan. (Twitter / @inter) (Twitter / @inter)

Baca juga: Calhanoglu Rasakan Cinta Luar Biasa di Inter Milan, Beda di AC Milan yang Penuh Kebencian

Iapun meminta maaf pada seluruh elemen Inter Milan karena mendadak pergi ke Chelsea.

"Saya ingin meminta maaf kepada penggemar Inter Milan, karena saya pikir cara saya pergi seharusnya dilakukan secara berbeda.

Saya seharusnya berbicara dengan Anda terlebih dahulu, karena hal-hal yang Anda lakukan untuk saya, untuk keluarga saya, ibu saya, putra saya, itu akan tetap bersama saya selama sisa hidup saya," ungkap Romelu Lukaku saat wawancara khusus dengan Sky Sport Italia.

Bahkan Romelu Lukaku berani blak-blakan mengaku ingin kembali ke Inter Milan.

"Saya benar-benar, dari lubuk hati saya yang paling dalam, berharap untuk kembali ke Inter Milan, bukan di akhir karir saya, tetapi saat saya masih berada di level untuk memenangkan lebih banyak trofi," tuturnya.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curva Nord: Dulu Lukaku adalah Raja, Kini Ia Hanya Pemain Biasa", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/06/23/15400098/curva-nord-dulu-lukaku-adalah-raja-kini-ia-hanya-pemain-biasa?page=all#page2.
Penulis : Firzie A. Idris
Editor : Firzie A. Idris
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved