Berita Nunukan Terkini
Satu Rumah Terbakar, Basir Sebut Milik Eks Bupati Nunukan Abdul Hafid, Laura: Itu Bukan Rumah Abah
Rumah kebun di Desa Bambangan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan terbakar, Jumat (24/6/2022). Basir sebut rumah milik mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satu unit rumah kebun berbahan kayu ludes terbakar di Jalan Poros Bambangan, RT 004, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (24/06/2022) dini hari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melalui Komandan Pleton Sektor Sebatik Barat, Basir mangatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran dari warga setempat sekira pukul 02.49 Wita.
"Begitu terima laporan, kami langsung bergegas menuju lokasi dengan waktu tempuh sekira 25 menit. Setiba di lokasi personel Damkar langsung berjibaku untuk berusaha memadamkan kobaran api," kata Basir kepada TribunKaltara.com, pukul 10.15 Wita.
Baca juga: Niat Bakar Sampah Berujung Kebakaran di Malinau, Warga Diminta Waspada Cuaca Terik Pemicu Karhutla
Luas bangunan yang terbakar itu diperkirakan 5×7 meter persegi. Basir mengaku proses pemadaman dan pendinginan dilakukan lebih dari setengah jam.
Sementara itu, tak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Karena saat kebakaran terjadi rumah kebun itu tidak ada penghuninya alias kosong," ujar Basir.
Baca juga: Sehari Dua Kali Terjadi Kebakaran Lahan di Kabupaten Bulungan, Pemilik Lahan Sengaja Membakar
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Namun, dugaan sementara kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek (korsleting listrik).
"Dugaan sementara kami ada korsleting listrik," ucapnya.

Basir menyebut rumah kebun yang terbakar itu adalah milik mantan Bupati Nunukan H Abdul Hafid Achmad.
"Informasi yang kami dapatkan rumah itu milik bapak haji Abdul Hafid," tuturnya.
Disebut rumah kebun milik ayahnya terbakar, Bupati Nunukan Asmin Laura membantah hal tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Hanguskan Beberapa Bangunan, Kapal Sandar di Dermaga Ikut Bantu Padamkan Api
"Itu bukan rumah Abah (Ayah, red). Rumah itu milik Pak Salam. Kalau tanahnya punya Abah. Pak Salam dulu kerja di kebun," ungkap Asmin Laura.
Laura beberkan bahwa rumah tersebut memang kosong dan sempat dijadikan untuk Pos Covid-19.
"Kemarin-kemarin memang kosong lalu dipakai untuk Pos Covid-19 oleh Koramil," imbuhnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis