Berita Malinau Terkini
Niat Bakar Sampah Berujung Kebakaran di Malinau, Warga Diminta Waspada Cuaca Terik Pemicu Karhutla
Niat bakar sampah berujung kebakaran di Malinau, warga diminta waspada cuaca terik pemicu karhutla.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Niat bakar sampah berujung kebakaran di Malinau, warga diminta waspada cuaca terik pemicu karhutla.
Cuaca terik akhir-akhir ini menjadi pemicu kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Malinau.
Cuaca terik menjadi pemicu meluasnya kebakaran lahan di Jalan Antasari, RT 8 Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Sabtu (18/6/2022) siang.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sebelum merambat ke daerah permukiman warga sepanjang jalan tersebut.
Baca juga: Harga Sawit Malinau Mengacu Ketetapan Provinsi Kaltara, Petani & Perusahaan Akan Bahas Sortasi TBS

Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Malinau, Kamran Daik melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar Malinau, Rury Ahmad Sururie menerangkan kejadian tersebut terjadi saat kondisi cuaca sedang terik.
Lokasi kejadian di sebuah mess perusahaan. Awalnya penjaga perusahaan bermaksud hanya membakar sampah, namun karena cuaca terik, kebakaran meluas.
"Kejadian pukul 14:40 Wita. Penjaga awalnya membakar sampah di area perusahaan. Api kemudian merambat ke tempat penyimpanan ban bekas, sehingga sulit dikendalikan," ujarnya, Sabtu (18/6/2022).
Pantauan TribunKaltara.com, asap hasil pembakaran ban bekas tersebut terlihat hingga jarak 5 kilometer dari lokasi kejadian.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas Damkar sekira pukul 15:43 Wita.
Hanya sebagian kecil dari lahan yang terbakar dalam kejadian tersebut.
Sementara tumpukan ban bekas yang disimpan di area terbuka hanya tersisa sampah hasil pembakaran.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Malinau Meningkat, Korban Perlu Pendampingan
Pemadam Kebakaran Malinau meminta warga agar memperhatikan keadaan cuaca sebelum memutuskan untuk membakar lahan.
"Dari Damkar, kami imbau agar memperhatikan cuaca sebelum memutuskan untuk membersihkan lahan dengan cara dibakar. Kondisi cuaca terik dapat mengakibatkan kebakaran tidak terkendali," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri