Berita Kaltara Terkini

Ketua DPRD Kaltara Sebut KUA-PPAS RAPBD 2023 dan APBD Perubahan 2022 Dibahas Bulan Depan

DPRD Kaltara menyampaikan pembahasan rancangan APBD 2023 akan dimulai pasa bulan Juli mendatang.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, ditemui di Gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor, Senin (28/3/2022). (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak DPRD Kaltara menyampaikan pembahasan rancangan APBD 2023 akan dimulai pasa bulan Juli mendatang.

Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, mengatakan kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD 2023 akan diserahkan oleh Pemprov Kaltara bersamaan dengan KUA-PPAS APBD Perubahan 2022.

"KUA-PPAS rencana masuk nanti itu tanggal 12 Juli," kata Albertus Stefanus Marianus, Rabu (29/6/2022).

"Itu nanti perubahan 2022 dan murni tahun 2023 akan masuk sekaligus," ungkap Politisi PDIP itu.

Terkait potensi anggaran SOA Penumpang masuk dalam APBD Murni 2022 atau perubahan, Albertus menyampaikan pihaknya masih akan melihat pembahasan di dewan nanti.

Baca juga: Banyak yang Rusak, DPRD Kaltara Minta Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan di Perbatasan

"Kalau SOA Penumpang, teman-teman komisi sudah membicarakan, kami akan tindaklanjuti dalam rapat dengar pendapat dan dalam tahapan pembahasan APBD nanti akan kami tekankan lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKAD Kaltara, Denny Harianto mengatakan, dengan menyerahkan KUA PPAS Rancangan APBD 2023 dan APBD Perubahan 2022 diharapkan pembahasan dan persetujuan bersama dapat selesai tepat waktu.

"Penyerahan ini nanti paralel KUA-PPAS APBD Perubahan 2022 dan APBD Murni 2023, jadi kami usahakan tepat waktu," kata Denny Harianto.

"Kami jadwalkan pembahasan-pembahasan nanti bisa intens, dan sebelum bulan November sudah ada persetujuan bersama," ungkapnya.

Terkait prioritas anggaran dalam Rancangan APBD 2023, Denny mengatakan, sejumlah sektor seperti pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas Pemprov Kaltara.

"Prioritas tetap untuk pendidikan, kesehatan dan infrastrukrur, kalau besarannya dan prioritasnya nanti dari teman-teman teknis, tapi tentu daerah perbatasan tetap jadi perhatian kita," tutur Denny.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved