Berita Nunukan Terkini

Berdayakan Lansia Melalui BUMDes, Pemuda Malinau Apui Jalung Dapat Penghargaan Kemendes PPDT

Masyarakat yang berusia lansia diberdayakan oleh BUMDes Lepubung Lep Kecamatan Malinau Selatan, dalam memasok kebutuhan pokok di lingkungan sekitarnya

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Kementerian Desa RI
Direktur BUM Desa Lepubung Lepo' Desa Wisata Loreh, Apui Jalung menerima penghargaan dari Kemdesa PDTT RI yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin di Jakarta, Kamis (23/6/2022) lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lepubung Lepo' memberdayakan warga Lansia untuk memasok kebutuhan pokok di perusahaan sekitar.

BUMDes Lepubung Lepo merupakan badan usaha milik desa Wisata Long Loreh. Desa ini terletak di Kecamatan Malinau Selatan.

Memasok sayur-sayuran serta kebutuhan dapur ke perusahan pertambangan batu bara yang berkonsesi di Kecamatan Malinau Selatan.

Baca juga: Desa Malinau Hulu Dijatah 400 Paket untuk 15 Jenis Barang di Pasar Murah, Berikut Rincian Harganya

Berkat terobosan tersebut, Direktur BUMDes Lepubung Lepo, Apui Jalung dianugerahi Excellent Award kategori perorangan dari Kementerian Desa PDTT.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas upaya pengembangan bisnis BUM Desa berdasarkan potensi lokal.

Apui Jalung menerima penghargaan tersebut langsung dari Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin di Jakarta pada 23 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Tujuh Desa di Malinau Garap Kerajinan Mebel, Inovasi Rotan Sebagai Penggerak Ekonomi

"Kami memasok kebutuhan ke perusahaan, PT. MA di Loreh. Sayur-sayuran dan sembako ini diambil dari Petani Lansia di Loreh. Setidaknya bisa memberdayakan masyarakat khususnya orang-orang tua di Desa," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Selasa (5/7/2022).

Pemuda berusia 29 tahun ini menjelaskan, BUMDes berperan sebagai penghubung masyarakat dan perusahaan.

Ilustrasi, Pemberdayaan hasil panen petani di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi, Pemberdayaan hasil panen petani di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Karena lokasi yang cukup jauh, BUMDes berperan untuk menjemput hasil tani dari warga sekitar untuk diserahkan kepada pihak perusahaan.

"Karena lokasi pertanian warga jauh dari perusahaan, BUMDes berperan untuk mengantar hasil tani. Memang keuntungan tidak seberapa. Memang niat kami adalah memberdayakan Lansia dan petani," katanya.

Baca juga: Disperindagkop Kaltara Sebut Dana Serapan SOA 85 Persen, 2 Desa di Malinau Telat Gunakan Anggaran

Selain sayur-sayuran dan kebutuhan pokok, BUMDes Lepubung Lepo turut menyuplai sejumlah sembako melalui koperasi perusahaan di sekitar.

Hasil dari koperasi tersebut kata Apui Jalung yang diperuntukkan sebagai penghasilan koperasi dan BUMDes Lepubung Lepo'.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved