Diskusi Kepemudaan Sambut IKN Nusantara, Wabup Jakaria: Pemuda Malinau Harus Bisa Ambil Peluang

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Aliansi Gerakan Pemuda Malinau (AGPM) yang terdiri dari 12 organisasi kepemudaan mengadakan diskusi panel persiapan Malinau menyongsong IKN.

Menghadirkan 3 unsur pembicara, yakni dari perwakilan masyarakat adat, Akademisi dan pemerintah kabupaten.

Diantaranya, Ketua Forum Musyawarah Masyarakat Adat (FoMMA) Kayan Mentarang, Dolvina Damus.

Sekretaris Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, Ilham Agang.

Baca juga: Pentingnya Pengakuan Masyarakat Adat di Malinau, Persiapan Hadapi Pembangunan Ibu Kota Negara

Diskusi dipandu oleh tokoh pemuda Malinau, Arbain dan diikuti peserta pemuda lintas organisasi dan Mahasiswa.

Hadir membuka diskusi kepemudaan, Wakil Bupati (Wabup) Malinau Jakaria menerangkan Malinau juga akan terdampak pembangunan IKN ke Kalimantan Timur.

Dikarenakan posisi Malinau yang juga berbatasan dengan Kalimantan Timur. Pemuda didorong untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan.

"Menghadapi pembangunan IKN di Kaltim, kami turut mendorong pemuda Malinau bisa ambil peluang. Dengan menyiapkan diri sedini mungkin untuk turut andil dalam pembangunan," ungkapnya, Sabtu (16/7/2022).

Dalam diskusi yang berlangsung hingga sore ini, membicarakan dampak dan peluang berdirinya IKN terhadap Malinau.

Ketua Panitia, Muhammad Agil menerangkan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran sikap pemuda di Malinau untuk menyongsong IKN.

Baca juga: Profil AKBP Andreas Deddy Wijaya, Kapolres Malinau Baru: Pernah Tugas 10 Tahun di Polda DIY

"Diskusi ini digahas dan dihadiri lintas organisasi kepemudaan. Menghadirkan 3 pembicara dari unsur Akademisi, pemerintahan dan masyarakat adat serta pemuda di Malinau," katanya.

Diskusi tersebut diselenggarakan di Cafe Ratio, Jln Pusat Pemerintahan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

(*)

Penulis : Mohammad Supri