Berita Tarakan Terkini

Maksimalkan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Minta Pengendara Roda Empat Daftarkan Mobilnya

Penggunaan BBM subsidi yakni pertalite dan solar bagi pemilik kendaraan roda empat bakal diterapkan diterapkan di Kota Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Susanto August Satria, Area Manager Communication and CSR Regional Kalimantan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

“Yang ada itu pendaftaran melalui website itu. Bayarnya setelah barcode itu, boleh tunai, boleh aplikasi MyPertamina, boleh pakai kartu kredit, boeh debit, dan bergantung dari SPBU siapkan. Yang jelas tunai boleh, tidak ada urusan dia gaptek,” jelasnya.

Jika masih bingung lanjutnya, bisa datang ke SPBU bertanya kepada petugas akan melayani pendaftaran.

Di Kaltara sendiri lanjutnya, pihaknya saat ini dalam tahap sosialisasi. Dan pihaknya akan melakukan pertemuan bersama Wali Kota Tarakan untuk penerapan program ini.

Karena lanjutnya, di awal sudah ada Banjarmasin dan diperluas ke Banjarbaru, lalu ke Pontianak Kalbar dan ke Kalteng Kabupaten Kapuas.

“Untuk Kaltara kita mulai di Tarakan. Nantinya akan allout secara nasional tapi kita mulai bertahap. Tahun ini Kaltara akan dimulai mungkin bulan depan,” ujarnya.

Ia menambahkan selain angkutan umum juga diberlakukan pribadi melakukan pendaftaran kendaraan roda empat atau mobil.

“Jadi dimulai mobil dulu. Untuk motor nanti aka nada rencana juga,” ujarnya.

Ia melanjutkan, evaluasi yang sudah berjalan di wilayah Banjarmasin Kalsel, yang mendafatar 2.500 kendaraan sejak 1 Juli 2022 kemarin.

Dan akan terus meningkat. Salah satu yang menjadi kendaa pihaknya untuk menerapkan ini adalah kesimpangsiuran informasi.

“Ada informasi begini direspons ribet bahkan di Tiktok memberi panduan membeli BBM lewat MyPertamina, itu sudah dilakukan beberapa tahun lalu hanya tidak ada subsidi belum ada fiturnya.

Itu salah kaprah, jadi tidak harus bayar pakai aplikasi MyPertamina,” ungkapnya.

Ia sekali lagi menegaskan pembayaran di SPBU belum ada kewajiban menggunakan aplikasi MyPertamina.

Yang terpenting sebenarnya adalah mendaftarkan kendaraannya ke website yang sudah disiapkan.

“Paling tidak kita bisa menjaga subsidi itu buat yang berhak. Kalau ternyata dari pendataan itu tidak layak mendapatkan BBM subsidi jadi harus beli BBM non subsidi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, total 2.500 pendaftar di Banjarmasin, masih dalam proses seleksi tahap pendaftaran dan verifikasi atau pencocokan data.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved