Berita Tarakan Terkini

Minimal 150 Pendaftar Terkumpul Tes Magang ke Jepang Digelar di Tarakan, Beber Syarat Pendaftaran

Sebut minimal 150 pendaftar terkumpul, pelaksanaan tes magang ke Jepang bisa digelar di Tarakan, beber syarat pendaftaran.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Ali Hapsah. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Ali Hapsah, turut hadir dalam kegiatan sosialisasi perdana pemagangan ke luar negeri Jepang pada Sabtu (23/7/2022) kemarin.

Usai melakukan sosialisasi, ditemui awak media, Ali Hapsah mengungkapkan bahwa selama ini lanjutnya, sebelum menyasar Kaltara, sudah pernah dilakukan di Sumatera dan Pulau Jawa.

Indonesia memiliki wilayah yang luas dan melihat manfaat dari program pemagangan ke Jepang sangat baik serta melihat potensi peserta sehingga Kaltara dipilih dan mendapat kuota.

“Kaltara berbatasan dengan negara lain menjadi pilihan kita. Respons dari Pemkot Tarakan cukup baik,” ujarnya.

Baca juga: Diduga Hendak Mencuri, Pria di Gunung Lingkas Tarakan Bonyok Kena Bogem Warga, Kronologinya

Ia melanjutkan kuota yang disiapkan setiap tahun tanpa batas untuk magang. Namu lanjutnya, proses masuk dan lolos dalam program magang ini seleksinya cukup ketat.

“Sehingga jika ditanya berapa banyak, seberapapun yang lolos dan dalam proses seleksi diambil semua. Minimal terkumpul 150 orang pendaftar baru kami turun ke wilayah tersebut melaksanakan seleksi,”ujar Ali kepada awak media.

Ia melanjutkan, jika nanti tidak sampai 150 orang maka disarankan datang ke provinsi lain yang peserta lebih banyak misalnya di Makassar.

Ia menjelaskan lebih jauh, jika memenuhi kuota, maka akan dilaksanakan atau dibuka setiap tahun. Bahkan ada daerah bisa berulang dua kali pembukaan pendaftaran.

“Jika tidak memenuhi kuota di Tarakan, peserta yang mau tes nanti bisa kontak dengan Kementerian melalui media sosial dan difollow IG dan channel medsos dan informasi pelaksanaan seleksi di daerah bisa diakses,” ujarnya.

Yang terdekat proses seleksi dilaksanakan di Makassar yakni di 16 September 2022 mendatang.

“Saya melihat banyak orang Sulawesi, bisa dihadiri masyarakat dari Kaltara kalau tidak memenuhi kuota,” ujarnya.

Tesnya berlangsung lima hari dan dimulai dengan tes matematika dasar, sehingga sosialisasi kemarin diberikan penjelasan detail kepada peserta.

“Tes matematika dasar, soal hanya 20 tapi harus benar 14. Kalau tidak benar 14, sistem gugur, dia tidak bisa lanjut ke tahapan berikutnya,” ujarnya.

Tahapa berikutnya tes kesamaptaan tubuh. Tinggi harus minimal 160 sentimeter dan berat badan minimal 50 kg tidak boleh kurang dan tidak boleh ada tato dan tindik.

Baca juga: Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal Jabat Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Dulu Komandan KRI Nanggala

“Banyak syarat harus dipenuhi. Kalau sudah lolos, masuk tes ketahanan fisik, diminta berlari 3 KM dia harus sampai di finish selama 15 menit. Harus bisa sit up, push up,” ujarnya.

Selanjutnya ada tes wawancara termasuk motivasi dan verifikasi saat pendaftaran untuk mengetes orisinalitas berkas yang dimiliki.

“Termasuk tes bahasa kalau dia sudah siap tes bahasa Jepangnya. Kalau tidak kami minta belajar bahasa Jepang dan nanti akan dites. Begitu gambarannya,” pungkas Ali.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved