Berita Tarakan Terkini

Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal Jabat Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Dulu Komandan KRI Nanggala

Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal S.H, M.Tr.Hanla kini resmi menjabat Dansatrol Lantamal XIII Tarakan

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
HO/DISPEN KOARMADA II
Komandan Satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Satrol Lantamal) XIII Tarakan resmi dijabat Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal S.H, M.Tr.Hanla menggantikan Kolonel Laut (P) Sahatro Silaban M. Tr.Hanla. Kegiatan Sertijab digelar di Mako Lantamal XIII belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Komandan Satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Satrol Lantamal) XIII Tarakan resmi dijabat Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal S.H, M.Tr.Hanla.

Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal resmi meneruskan estafet kepemimpinan Dansatrol Lantamal XIII Tarakan sebelumnya yakni Kolonel Laut (P) Sahatro Silaban M. Tr.Hanla.

Sertijab digelar di Mako Lantamal XIII Tarakan, Jalan Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Selasa (12/7/2022), dipimpin Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi S.E, M.M, M.Han 

Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal mengungkapkan, ia bakal bersinergi dengan stakeholder terkait dalam penegakkan hukum di perairan perbatasan Indonesia di Kalimantan Utara (Kaltara).

Baca juga: Punya Patkamla, KAL, dan KRI, Dansatrol Lantamal XIII Tarakan Sebut Alutsista Ideal untuk Patroli

Ia membeberkan, sebagai salah satu unsur penegak hukum di laut di bawah komando Lantamal XIII Tarakan, Koarmada II, Satrol akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.

“Kami akan menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai penegak hukum maupun penegak kedaulatan,” tegas Yulius  

Menelusuri jejak pendidikannya, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal membeberkan bahwa ia adalah alumni Akabri Angkatan Laut Angkatan 2000.

Ia mengakui meski tidak ada tugas khusus yang diamanahkan kepadanya dalam mengemban tugas baru ini, namun pihaknya siap meneruskan tugas dari pejabat sebelumnya, berdasarkan tugas dari Panglima Koarmada II dan Komandan Lantamal XIII.

“Tugas yang akan dilakukan adalah melaksanakan patroli rutin. Kami akan bersinergi dengan stakeholder terkait lainnya.

Kami akan bekerja sama dengan instansi ataupun stakeholder kemaritiman, di mana ada BNN, ada Airud, ada KKP, ada KSOP, Bea Cukai dan yang lain, akan bekerja sama,” urai pria yang juga pernah menjabat sebagai mantan Komandan Lanal Banyuwangi ini.

Selain menjadi Danlanal Banyuwangi ia juga pernah bertugas menjadi komandan di Kapal Selam KRI Nanggala 402 sebelum kecelakaan kapal milik TNI AL tersebut mengalami musibah.

Lebih jauh kata Dansatrol, selain patroli rutin, lanjut Zaenal, sebagai aparat penegak hukum di garis depan, ada juga operasi yang digelar dari unsur-unsur TNI Angkatan Laut.

Ia membeberkan tugas pokok pangkalan sendiri adalah pendukung dari unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas tersebut.

“Seperti membantu operasi Kapal Republik Indonesia (KRI) berpatroli di perbatasan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, menyoal armada patroli, menurut Zaenal, Satrol Lantamal XIII diperkuat 12 unsur kapal patroli. Jumlah itu dinilai cukup untuk mengawasi perairan Kaltara.

Meski demikian, masih perlu dilakukan perbaikan. Dan pihakya membagi unsur-unsur tersebut dalam tiga tugas secara bergantian.

“Ada yang perlu perbaikan, ada yang siaga di markas, ada juga yang melaksanakan operasi,” bebernya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved