Berita Tarakan Terkini

Pemkot Tarakan Bakal Revitalisasi Museum, Tambah Satu Gedung untuk Kegiatan Pameran Kontemporer

Berada di Kelurahan Kampung Empat Pemkot Tarakan akan revitalisasi Museum Perang Dunia II dan Perminyakan, walikota Tarakan Khairul: supaya menarik.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Tampak Museum Perang Dunia II dan Perminyakan Kota Tarakan dari depan akan dilakukan revitalisasi. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tahun ini, Pemkot Tarakan melakukan revitalisasi Museum Perang Dunia II dan Perminyakan yang berlokasi di Kelurahan Kampung Empat.

Nantinya pasca direvitalisasi, museum itu akan menjadi Sejarah Kota Tarakan. Ini disampaikan Walikota Tarakan, dr. Khairul,M.Kes. Adapun revitalisasi tersebut, dengan tujuan agat bisa menjadi destinasi wisata sejarah di Kota Tarakan.

“Supaya lebih menarik lengkap tidak hanya menjadi penyimpanan koleksi benda purbakala, masa lalu, tapi juga bisa jadi destinasi wisata,” harap Khairul.

Baca juga: Perbaikan Museum Kesultanan Bulungan di Kecamatan Tanjung PalasTertunda, Ini Penyababnya

Adapun pembangunan museum nanti fokus pada penataan ulang desain interior, termasuk penambahan gedung baru dalam rangka menampung penambahan tema sejarah Tarakan.

“Mudahan tahap satu ini, tahun ini bisa terealiasasi. Kalau musem luar, jadi destinasi wisata dan diminati orang. Karena ditata dan menarik dibuat seolah hidup seolah nyata. Oleh karena itu tahun ini museum ini disamping upaya dilakukan Disdik dan Kebudayaan bersama Dinas Pariwisata juga bisa memberikan kesan kepada generasi milenial,” urainya.

Baca juga: 8 Rekomendasi Wisata Favorit di Tarakan Kalimantan Utara, Ada Museum Sejarah Perang Dunia II

Ia berharap milenial masa kini bisa mencintai sejarah karena bangsa besar bangsa adalah yang menghargai sejarah. Generasi bisa belajar banyak dari perjalanan panjang sejarah Tarakan.

“Misalnya bagaimana pendaratan Jepang di Tarakan. Cerita awal Tarakan kebanyakan tidak dinikmati generasi sekarang, bagaimana perjuangan kita memulai di Tarakan luar biasa, tidak ada anggaran. Dan itu kita harus ingatkan generasi penerus, bahwa pernah alami masa sulit dan itu yang membuat kita bersyukur,” ujarnya.

Tampak Museum Perang Dunia II dan Perminyakan Kota Tarakan dari depan akan dilakukan revitalisasi.
Tampak Museum Perang Dunia II dan Perminyakan Kota Tarakan dari depan akan dilakukan revitalisasi. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, pembangunan akan dimulai tahun ini. Rencananya akan mendatangkan asli desain tata interior dan akan dibuat desain baru termasuk mengintegrasikan dua gedung museum yang ada saat ini.

“Jadi gedung baru ditambah ke belakang dan judulnya nanti Museum Sejarah Tarakan. Nanti di sana akan digambarkan bagaimana cerita Tarakan yakni berasal dari kata Tarak dan Ngakan. Kalau ada interior, bisa gambarkan kehidupan nelayan dulu dalam bentuk dokumentasi dan dibuat desain menarik supaya lebih hidup,” harap Khairul.

Baca juga: Mengenang Kejayaan di Museum Kesultanan Bulungan, Peristiwa Bultiken Membekas di Ingatan Datu Hamid

Ia berharap dengan dibangun dan didesain ulang pengerjaannya bisa rampung di 2023 mendatang. Sehiungga diharapkan performance museum lebih menarik tidak seprti rumah kosong.

“Menarik dikunjungi tidak hanya orang tua tapi generasi muda. Ada di belakang juga gedung Art Tarakan Convention Center (TCC ) gedung kesenian pertemuan cukup besar dan saya berharap 2023 juga selesai,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved