Berita Tarakan Terkini
Intip Penampakan Tiga Beruang yang Masih Bertahan di Hutan Kota Sawah Lunto Tarakan
Setiap hari, tiga ekor beruang di Hutan Kota Sawah Lunto Tarakan diberi pakan yang cukup.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
“Kadang juga sudah dikasih makan, minta makan lagi. Karena mereka mau makan terus.
Pagi dikasih makan, sore makan lagi. Kalau banyak buahnya kadang sampai tiga kali,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Bulungan Sebut Masterplan Hutan Kota Bunda Hayati Menjadi Kebun Raya Masih Tunggu Versi BRIN
Hutan Sawah Lunto sejauh ini juga kerap dikunjungi pengunjung di akhir pekan.
Selain untuk berolahraga juga untuk melihat langsung penampakan beruang yang ada di lokasi tersebut.
Ia menjamin, dari sisi keamanan menurutnya kendang terbuat dari besi dan dipagar teralis ini cukup kuat sehingga tak akan membuat beruang lepas.
“Sebelum dilepas, diberi makan. Makanannya dimasukkan ke kadang dulu.
Baru mereka masuk ke kendang makanan. Baru dikunci dan saya bersihkan kendang besarnya,” ungkap Rahmat.
Ia mengakui, setiap hari wajib dibersihkan agar pengunjung datang juga nyaman melihat lokasi kendang.
“Setiap hari dan supaya enak dipandang pengunjung,” ujarnya.
Dikatakan apakah pernah terbesit ketakutan menghadapi beruang-beruang ini?
Rahmat menjawab ia tidak khawatir karena memang saat memberikan pakan, tidak perlu masuk ke dalam.
Cukup melepas kunci dari luar pintu kandang karena kendang yang dibuat berlapis.
Meski demikian, ia tak menampik informasinya, beruang ini pernah lepas dan belum diketahui penyebabnya.
“Sudah lama lepasnya. Gak tahu dari mana. Tidak ada yang melepas, tidak tahu bagaimana bisa lepas.
Kalau sekarang pengamanannya berlapis,” pungkasnya.