Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Asmara Bertema Remaja, jadi Ingat Kembali Masa-masa Cinta Monyet, Nostalgia
Simak kumpulan pantun asmara soal remaja di dalam artikel ini. Bisa menjadi bahan nostalgia dengan pasangan
Pria disana terlihat begitu gagah
Istrinya pun cantik dan rupawan
Hai kamu yang memakai baju merah
Ingin sejenak aku berkenalan
Begitu indah bunga yang mulai mekar merekah
Tidak pernah terlewat kusiram awal
Sebelum akhirnya nanti kita akan berpisah
Izinkan sejenak aku mengenal
Begitu putih warna melati
Begitu harum dan tak punya duri
Sahabat, begitu baik menghibur hati
Selalu menyempatkan disampingku yang tengah sendiri
Ada burung terbang di atas rawa
Berhenti tepat di beranda
Begitu dalam rasa kecewa padanya
Namun, sahabat selalu ada
Ada kumbang ada diatas lembah
Terbang bersama teman-temannya
Tentu saja persahabatan ini indah
Semoga saja kita selalu bersama
Dalam kolam terlihat begitu banyak ikan
Tentu saja begitu jernih air di dalamnya
Rasanya rindu ini sudah sepekan
Begitu menggebu-gebu di dada
Setiap waktu kakak pergi berkelana
Hanya berbekalkan sebilah parang
Teman lama setiap waktu pergi bersama
Tak ada kenangan yang tak terbayang
Begitu biru laut dalam
Melihat ikan berenang bersamaan
Hari ini tiba-tiba teringat kenangan masa silam
Bergurau bersama teman
Buah salak baru dipetik
Buah dukuh buah delima
Ada banyak wanita cantik
Cuma kamu yang aku cinta.
Jalan-jalan ke kota Prancis
Banyak rumah berbaris-baris
biar mati di ujung keris
Asal dapat adinda yang manis.
Ke Cikini membeli bubur
Anak gajah di dalam peti
Malam ini tak dapat tidur
Terbayang wajah kekasih hati.
Kalau mau menanam tebu
Tanamlah di dekat pohon jambu
Kalau kau cinta padaku
Bilang saja i love you.
Kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
ke mana pun kamu pergi
Aku selalu rindu kamu.
Hati senang diundang pesta
Sahabat lama yang sedang dinanti
Apakah ini artinya cinta
Jika tanpa tulus di hati.
Jalan-jalan ke Samarinda
Tidak lupa bawa bambu
Makin lama makin bahagia
Lihat kamu berkerudung ungu.
Ada gula ada kopi
Disimpan di atas lemari
Rindu ini menari-nari
Menanti sang pujaan hati.
Meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
Meskipun jarang ketemu
Tapi cintaku hanya untukmu.
Aku sedang minum jamu
Minum di bawah pohon jambu
Aku tak mau kehilangan kamu
Karna aku sangat mencintaimu.
(*)