Berita Tana Tidung Terkini
HUT ke-15, PKK Tana Tidung Luncurkan 32 Taman Baca Masyarakat, Vamelia Ibrahim: Alhamdulillah
Tepat di HUT ke-15 Kabupaten Tana Tidung, Ketua PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim hadirkan 32 Taman Baca Masyarakat (TBM).
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Hari ini, Rabu (10/8/2022), HUT ke-15 Kabupaten Tana Tidung
Berbagai penghargaan telah ditoreh Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara melalui program kerja dari masa ke masa.
Di hari ulang tahun atau HUT ke-15 Kabupaten Tana Tidung ini, Tim Penggerak PKK Tana Tidung ikut ambil bagian memberikan hadiah terbaiknya.
Baca juga: HUT ke-15 Tana Tidung, Kabupaten Termuda di Kaltara Diharapkan Semakin Inovatif
Tepat di HUT ke-15, PKK Tana Tidung meresmikan 32 Taman Baca Masyarakat atau TBM se-Kabupaten Tana Tidung.
Ketua PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahin mengatakan, 32 TBM ini tersebar di 32 desa se-Kabupaten Tana Tidung.
Dia menambahkan, 32 TBM ini juga berbeda dengan TBM-TBM lainnya di seluruh Indonesia.
Baca juga: Peringati HUT ke-15 Kabupaten Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ali Lakukan Pemotongan Nasi Wasur
"32 TBM ini satu-satunya di Indonesia yang digerakkan oleh PKK. Cuma di Kabupaten Tana Tidung aja," ujarnya kepada TribunKaltara.com
Wanita berdara Bugis itu menyampaikan, program 1 Desa 1 TMB itu merupakan sinergitas PKK Kabupaten Tana Tidung bersama INOVASI kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia.
Bahkan kata dia, INOVASI juga memberikan bantuan buku bigbox dengan nominal sebesar Rp 320 juta, yang telah disebar ke 32 desa.

"Alhamdulillah sudah berdiri. Terakhir itu salah satu TBM di Tana Lia, kemarin pas Hari Anak Nasional saya resmikan langsung di Tengku Dacing," katanya.
Dia menambahkan, cukup banyak TBM yang ada di Kabupaten Tana Tidung. Baik yang dikelola PKK Kabupaten Tana Tidung maupun yang dikelola secara mandiri.
Hanya saja, TBM di bawah binaan PKK Kabupaten Tana Tidung hanya berjumlah 32.
Baca juga: Tarian Tidung Meriahkan HUT ke-15 Kabupaten Tana Tidung, Dihadiri Kepala Daerah Se-Kaltara
"Yang harus ditekankan, tenaga pengajarnya bukan dari orang-orang yang latar belakangnya pendidikan.
Tapi, mereka adalah ibu-ibu PKK desa yang dilatih oleh tim INOVASI dan PKK kabupaten, untuk bisa mengajarkan ke masyarakat di desanya," jelasnya.
Ibu tiga anak itu berharap, 32 TBM yang telah diresmikan tersebut dapat terus berjalan dan berkelanjutan.