Berita Kaltara Terkini

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Utara Target jadi Anggota Simpul SIKN dan JIKN

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara menargetkan 2023 mendatang sudah bisa masuk menjadi anggota simpul SIKN dan JIKN.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
Suasana di sela rapat koordinasi (rakor) kearsipan yang digelar dua hari, 10-11 Agustus di Hotel Crown, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM - Dalam rangka pengelolaan arsip sesuai kaidah kearsipan, memudahkan akses pencarian arsip, juga sebagai sarana penyelamatan arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kaltara menargetkan 2023 mendatang sudah bisa masuk menjadi anggota simpul Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

“Segera kita lengkapi persyaratan administrasi dan teknis sesuai kriteria SIKN dan JIKN agar kita bisa mengusulkan dan mendaftarkan akun sebagai anggota simpul jaringan,” ungkap Kepala Dinas DPK Ramli usai rapat koordinasi (rakor) kearsipan yang digelar dua hari, 10-11 Agustus di Hotel Crown dalam rilis resminya ke TribunKaltara.com 

Ramli juga mendorong kabupaten/kota untuk bisa segera mengusulkan keanggotaan jaringan SIKN dan JIKN.

Salah satunya hingga saat ini sudah 352 pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota serta kementerian dan Lembaga yang telah menjadi anggota.

Sementara di Kaltara belum ada satupun yang masuk menjadi anggota.

Ramli menyebutkan besar manfaat SIKN dan JIKN.

Selain mewujudkan layanan arsip secara lengkap, cepat, tepat, mudah dan murah.

Juga menyajikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan kepada publik.

“Selain itu sebagai sarana penyelamatan arsip. Semisal mengalami bencana yang mengakibatkan musnahnya arsip (secara fisik), kan masih memiliki file arsip di “cloud” ANRI,’ujarnya

Sementara Staf Ahli Syahrullah Mursalin yang mewakili Gubernur Kaltara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap pihak yang telah bersinergi dalam penyelenggaraan rakor kearsipan.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang kian pesat.

Hal itu harus dimaknai sebagai ajakan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyajian informasi kearsipan di Kaltara.

“Arsip merupakan sumber informasi, sarana pengungkapan sejarah, penelitan maupaun sarana evaluasi penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan,” ujarnya

Sementara Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, Andi Kasman mengatakan lewat SIKN dan JIKN di Kaltara bisa menjadi simpul jaringan dalam rangka memberikan data dan pelayanan informasi kearsipan kepada warga.

Namun upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus melibatkan banyak pihak termasuk swasta, perguruan tinggi serta peran masyarakat secara simultan.

Baca juga: Staf Ahli Gubernur Kaltara Syahrullah Mursalin Minta Perpustakaan jadi Tempat Favorit Warga

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved