KPU Tana Tidung Terbakar
Dokumen Penting Terbakar, Ketua KPU Tana Tidung Sebut tak Berpengaruh ke Tahapan Pemilu 2024
Kantor KPU Tana Tidung, Rabu 10 Agustus 2022 terbakar.dokumen penting ludes,Ketua KPU Hendra Wahyudhi tak mempengaruhi proses pemilu tahun 20224.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG -Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung terbakar, mengakibatkan beberapa dokumen penting ikut ludes dan menjadi abu.
Meski demikian, Ketua KPU Kabupaten Tana Tidung, Hendra Wahyudhi pastikan, dokumen-dokumen tersebut tak berpengaruh pada proses tahapan Pemilu 2024.
Hal itu dikarenakan, berkas-berkas tahapan Pemilu 2024 saat ini terpusat di KPU RI. Apalagi di Pemilu 2024 ini, para pengurus partai politik hanya mendaftarkan partainya melalui aplikasi Sipol.
Baca juga: Kabar Terkini Kantor KPU Kabupaten Tana Tidung Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 2 Miliar
"Jadi berbeda dari Pemilu sebelumnya, sekarang ini kan pendaftarannya terpusat melalui Sipol itu.
Jadi yang terbakar itu berkas-berkas Pemilu sebelumnya, tapi kan file-filenya masih kita simpan. Sama surat-surat mobil yang ikut terbakar," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Kantor KPU Kabupaten Tana Tidung Terbakar, PMK KTT Terjunkan 30 Personel Padamkan Kobaran Api
Sementara itu dia sampaikan, saat ini pihaknya menggunakan satu gedung yang tak terdampak kebakaran semalam.
Yang mana, satu gedung tersebut hanya memiliki dua ruangan.
Meski demikian dia sampaikan, dua ruangan tersebut tak cukup representatif untuk memberikan pelayanan.
Sekedar diketahui, ruangan yang habis terbakar yaitu, ruang keuangan, ruang umum dan logistik, ruang program data dan teknis, gudang teknis, ruang media center, dan dapur.
Baca juga: Update Kantor KPU Tana Tidung Terbakar, Penjaga: Banyak Berkas Penting Ludes Terbakar
Selain itu, tak adanya jaringan listrik dan internet tambah mempersulit pihak KPU Kabupaten Tana Tidung melakukan pelayanan.
Mengingat, untuk memberikan pelayanan terutama membuka layanan Sipol, sangat membutuhkan koneksi internet.
"Kita membuka helpdes terkait dengan laporan atau koordinasi partai politik yang ingin mendaftar, kita kan harus ngecek Sipol nih. Jadi kita agak terkendala di situ," katanya.
(*)
Penulis: Risnawati
