Liga Inggris
Tottenham Hotspur Diserbu Talenta Raksasa, Pemain Mungil Terkesan Dipinggirkan Antonio Conte
Tottenham Hotspur diserbu pemain dengan bobot di atas 1,8 meter, para pemain yang lebih mungil pun terkesan dipinggirkan Antonio Conte.
TRIBUNKALTARA.COM - Pada bursa transfer musim panas 2022 ini Tottenham Hotspur diserbu pemain dengan bobot di atas 1,8 meter, para pemain yang lebih mungil pun terkesan dipinggirkan Antonio Conte.
Sejauh ini, Tottenham Hotspur telah mengontrak tujuh pemain.
Pemain ketujuh yang didatangkan Tottenham Hotspur adalah Destiny Udogie yang akan dipinjamkan lagi musim ini ke klub asalnya, Udinese.
Salah satu yang menarik dari semua rekrutan Antonio Conte ini adalah tinggi badan yang dimiliki minimal 1,8 meter.
Mereka adalah Richarlison 1,84 m, kemudian Ivan Perisic 1,86 m, Yves Bissouma 1,82 m, Djed Spence 1,84 m.
Baca juga: Klub Liga Inggris Berebut Nicolo Zaniolo: Setelah Tottenham, Kini Giliran Chelsea
Lalu, Fraser Forster 2,01 m, Clement Lenglet 1,86 m, dan Destiny Udogie dengan tinggi 1,88 m.
Tendensi menjadikan Tottenham Hotspur sebagai "klubnya para raksasa" ini diperkuat dengan keputusan meminggirkan yang tak terlalu tinggi, atau di bawah 1,8 meter.
Di antara mereka yang dibuang Tottenham Hotspur adalah Harry Winks (1,78 m), Giovani Lo Celso (1,77 m) dan Sergio Reguillon (1,78 m).
Tanguy Ndombele (1,81 m) lebih tinggi tetapi jauh dari tingkat intensitas yang dibutuhkan Tottenham Hotspur, dan tampaknya ada sedikit masa depan di klub untuk Bryan Gil, yang tingginya 1,75 m.
Tentu saja, Antonio Conte tak melulu mengandalkan para "raksasa".
Baca juga: AS Roma Siapkan Kontrak Baru untuk Nicolo Zaniolo usai Mourinho Gagalkan Pemainnya Gabung Tottenham
Dia meraih gelar juara bersama Chelsea mengandalkan dua pemain mungilnya, Eden Hazard dan NGolo Kante.
Lagi pula, pasukannya yang rata-rata 1,8 m ke atas tidak akan ada gunanya jika mereka kekurangan kualitas teknis.
Ryan Sessegnon (1,78 m), dan Lucas Moura (1,72 m) tetap berada dalam rencananya.
Ini memang bukan murni tentang raksasa.
Namun demikian, pelatih asal Italia ini cenderung ingin pasukan Tottenham Hotspur lebih besar, kuat, berotot, dan mampu berlari lebih keras serta lama.
Baca juga: Jelang Derby London Chelsea vs Tottenham, Antonio Conte Sibuk Amankan Permata Liga Italia