Berita Nunukan Terkini

Dua Pekan Harga Telor Ayam di Nunukan Merangkak Naik, Pedagang Sebut Berimbas Turunnya Daya Beli

Dua pekan harga telor ayam di Nunukan merangkak naik, pedagang sebut berimbas pada turunnya daya beli masyarakat.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan mengecek stok telor ayam di agen, Pasar Inhutani Nunukan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Selama dua pekan ini harga telor ayam di Kabupaten Nunukan merangkak naik.

Menurut seorang agen telor ayam di kawasan Pasar Inhutani, Bunga, kenaikan harga telur ayam sudah terjadi selama dua pekan belakangan ini.

Harga telor ayam tingkat agen yang sebelumnya hanya Rp43.000 per piring kini naik menjadi Rp60.000.

"Kalau harga tingkat pengecer Rp65.000 per piring. Jadi kalau ecer per butir di pasar saya dengar Rp5.000 dapat 2 biji," kata Bunga kepada TribunKaltara.com, Jumat (26/08/2022), sore.

Baca juga: Libatkan 2 Warga Negara Asing Asal Malaysia Berstatus DPO, Polres Nunukan Ungkap 4 Perkara Narkotika

Menurutnya kenaikan harga telor ayam kali ini berbeda dengan sebelumnya.

Sebelumnya kata Bunga harga telor ayam naik akibat adanya penyerapan telor oleh pemerintah melalui program Bansos.

"Kemarin pengaruh Bansos, tapi sekarang karena kandang petelur di Sulawesi Selatan gulung tikar. Jadi pasokan telor ikut berkurang juga dari sana untuk beberapa agen," ucapnya.

Meski begitu, Bunga mengaku jumlah pasokan telor ayam yang ia peroleh dari Sulawesi Selatan masih tetap sama.

Ia menyebut 2 kali seminggu ia mendapat pasokan telor ayam sebanyak 1.050 rak.

"Kalau bos saya kandangnya besar jadi jatah untuk saya di Nunukan tetap segitu. Sebenarnya harga naik karena kurang kandang petelur saja di sana," ujar Bunga.

Tingkat Konsumsi Berkurang

Harga telor ayam yang merangkak naik berimbas pada tingkat konsumsi jadi berkurang.

Intan pedagang di Pasar Jamaker Nunukan, menuturkan sejak harga telor ayam naik konsumen jadi jarang membeli telor per piring di lapaknya.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Kaltara, Jumat 26 Agustus 2022, Wilayah Nunukan Hujan Ringan Mulai Siang

"Banyak yang beli per butir. Biasanya saya jual Rp5.000 dapat 3 biji sekarang hanya 2 biji," tutur Intan.

Intan berharap harga telor ayam kembali stabil di pasaran, sehingga perputaran modal menjadi lebih cepat.

"Semoga harga telor ayam kembali stabil itu aja," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved